Newscapz

5 Kesalahan Umum Saat Berlatih Pilates dan Cara Menghindarinya

Pilates tengah naik daun. Para influencer dan selebriti kerap membagikan momen mereka saat sedang pilates. Alhasil, banyak orang yang tertarik untuk mencobanya, dan tak sedikit yang menggelutinya dengan serius. 

Apabila dilakukan secara rutin dan konsisten, pilates menawarkan berbagai manfaat. Mulai dari peningkatan fleksibilitas, penguatan otot, peningkatan keseimbangan, pengurangan stress, hingga perbaikan postur tubuh.

Namun, pemula yang mulai pilates kerap melakukan kesalahan umum yang berisiko meningkatkan peluang cidera. Untuk menghindarinya, simak kesalahan umum saat berlatih pilates dan cara menghindarinya dalam artikel ini, yuk. 

Datang pilates tanpa persiapan

Apa yang perlu kamu bawa ke kelas pilates sangat tergantung pada jenis kelasnya. Jika kamu mengikuti kelas reformer, kamu mungkin diwajibkan untuk memakai kaus kaki dengan pegangan karet di bagian bawahnya agar tidak licin. 

Sebaiknya periksa kebijakan studio kamu terlebih dahulu, karena beberapa studio bahkan mengharuskan kamu membeli kaus kaki khusus mereka jika kamu tidak membawanya sendiri. Namun, jika kamu mengikuti kelas Mat, biasanya kamu malah tidak memerlukan kaus kaki sama sekali. Pakaian yang kamu kenakan juga sangat penting.

Pakaian yang nyaman dan pas akan membantumu fokus pada gerakan dan memudahkan instruktur untuk melihat keselarasan tubuhmu.Pilihlah pakaian yang nyaman tapi tidak terlalu longgar, karena instruktur perlu melihat posisi panggul dan tulang belakangmu. 

Celana yoga atau celana khusus pilates adalah pilihan yang sangat baik. Hindari pakaian dengan resleting, saku, atau detail lain yang bisa tersangkut di peralatan.

Mengabaikan hal-hal dasar pilates

Saat mengikuti kelas pilates, sangat mudah untuk melupakan dasar-dasar. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah kehilangan “panggul netral” saat melakukan gerakan dinamis. Padahal, tanpa keselarasan ini, kamu tidak akan mendapatkan manfaat penuh Pilates, baik untuk postur tubuh maupun efisiensi gerakan.

Jadi, penting untuk selalu memperhatikan dan memeriksa posisi tulang belakang selama kelas. Bahkan saat tempo latihan meningkat. Untuk memperkuat keselarasan ini, kamu bisa mencoba latihan kemiringan panggul sederhana di luar kelas.

Sebenarnya, kesalahan dalam pilates adalah hal yang wajar. Tetapi lebih sering terjadi di kelas kelompok besar karena kurangnya perhatian individual. Oleh karena itu, memulai dengan sesi pribadi (1-2-1) bisa sangat membantu untuk memastikan kamu melakukan setiap gerakan dengan benar.

Terburu-buru saat berlatih pilates

Inti dari setiap kelas pilates adalah menjaga setiap gerakan tetap terkendali. Untuk itu, setiap gerakan cenderung lambat dibandingkan latihan olahraga lainnya. Oleh karenanya, agar kelas pilates menjadi efektif, kamu harus fokuskan diri pada gerakan yang terkontrol untuk menghindari cidera. 

Selain itu, dalam latihan pilates, pernapasan yang benar adalah kuncinya. Fokusnya adalah bernapas melalui diafragma dan tulang rusuk dengan sedikit gerakan di perut. Untuk merasakan teknik ini, coba letakkan tangan kamu di kedua sisi tulang rusuk. 

Saat menarik napas, bayangkan tulang rusuk kamu melebar menjauh dari satu sama lain. Saat mengembuskan napas, bayangkan tulang rusuk kembali menyatu. Atau, kamu bisa membayangkan ada beban berat di atas dada kamu yang memaksa dada kamu hanya bisa mengembang ke samping, bukan ke atas.

Teknik pernapasan ini mungkin terasa sulit pada awalnya. Namun, teruslah berlatih sambil mempelajari gerakan, dan pernapasan lateral akan menjadi lebih alami seiring berjalannya waktu.

Mengabaikan instruksi dari pelatih

Kelas pilates sangat mengandalkan instruksi verbal dari pelatih. Mereka biasanya lebih banyak menjelaskan daripada mendemonstrasikan gerakan. Hal ini bisa menjadi tantangan, terutama bagi kamu yang lebih mudah belajar dengan melihat.

Contohnya dalam kelas reformer-Pilates, di mana resistensi bisa diatur dengan menyesuaikan pegas. Banyak pemula berpikir bahwa beban yang lebih berat akan memberikan hasil terbaik, mirip seperti di pusat kebugaran. 

Namun, sangat penting untuk tidak mengabaikan arahan instruktur tentang jumlah resistensi yang harus kamu gunakan. Mengikuti petunjuk ini bukan hanya demi keselamatan kamu, tapi juga untuk memastikan kamu mendapatkan manfaat maksimal selama sesi latihan.

Tidak menjaga pola asupan makanan sebelum kelas

Tidak disarankan mengikuti kelas Pilates dengan perut kosong, tetapi kamu juga tidak boleh terlalu kenyang karena latihan ini sangat berfokus pada otot inti. Idealnya, makanlah sesuatu yang ringan sekitar satu jam sebelum kelas.

Jika kamu ikut kelas pagi, protein shake atau kue beras dengan selai kacang bisa menjadi pilihan yang tepat. Untuk yang berolahraga saat istirahat makan siang, salad dengan protein ringan juga sangat membantu.

Terpenting, dengarkan tubuh dan cari tahu apa yang paling cocok agar kamu bisa berlatih dengan nyaman dan maksimal.

Exit mobile version