Menjelang akhir tahun, konsumen Indonesia tetap menunjukkan minat belanja yang kuat, namun dengan pendekatan yang semakin selektif dan berorientasi pada produk bernilai tinggi. Selama periode promo 12.12 ecommerce Lazada mencatat lonjakan penjualan sekitar 600 persen dibandingkan hari biasa. Angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan konsumen terhadap brand resmi dan produk autentik.
Tren ini terutama didorong oleh keluarga muda yang semakin memanfaatkan belanja online untuk meningkatkan kualitas hidup, baik melalui pembelian kebutuhan rumah tangga maupun produk penunjang gaya hidup dan pengembangan diri.
CEO Lazada Indonesia, Carlos Barrera mengatakan bahwa pola belanja masyarakat selama periode 12.12 menunjukkan pergeseran yang semakin jelas ke arah produk berkualitas dan tahan lama yang mendukung kebutuhan sehari-hari dalam jangka panjang.
“Kondisi ekonomi saat ini mendorong konsumen untuk lebih berfokus pada kualitas dan ketahanan produk. Konsumen, terlebih keluarga muda, memanfaatkan momen akhir tahun untuk berinvestasi pada barang-barang yang meningkatkan kenyamanan hidup, baik rumah tangga maupun personal, kini dan nanti. Dengan demikian, mereka memastikan bahwa mereka mengoptimalkan setiap rupiah yang mereka belanjakan,” ujar Carlos.
Commercial Director Lazada Indonesia, Erika Agustine kemudian menjelaskan bahwa pelanggan semakin memanfaatkan promo 12.12 untuk membeli produk yang dapat digunakan dalam jangka panjang.
“Kami melihat pelanggan membeli produk-produk yang benar-benar fungsional dan tahan lama, mulai dari elektronik rumah tangga seperti televisi dan peralatan dapur premium seperti panci non-stick, hingga perkakas untuk kebutuhan do-it-yourself (DIY). Bahkan di kategori fesyen, pelanggan cenderung memilih produk yang tidak lekang waktu dan mendukung aktivitas harian, seperti sepatu lari dan celana jeans,” jelas Erika.
Berbagai kategori unggulan bertumbuh, mencerminkan tren jangka panjang

Kategori kecantikan dan kebutuhan rumah tangga mencatat pertumbuhan tertinggi, meningkat sekitar 710 persen. Hal ini didorong oleh tingginya permintaan terhadap produk esensial. Pelanggan memanfaatkan promo 12.12 untuk menyetok produk kecantikan dan perawatan diri, seperti face wash dan sunscreen.
Sementara itu, sub kategori ibu dan anak juga mencatat kinerja kuat, khususnya untuk popok ukuran besar (XL ke atas) yang umumnya digunakan untuk anak usia sekitar satu tahun. Data ini menegaskan peran eCommerce dalam mendukung kebutuhan perawatan diri dan anak bagi keluarga muda.
Kategori fesyen tumbuh sekitar 610 persen, mencerminkan minat konsumen terhadap produk fesyen yang fungsional dengan gaya yang relevan untuk keseharian. Sementara itu, kategori perlengkapan rumah dan hobi tumbuh sekitar 540 persen, didorong oleh keluarga muda dan pembeli rumah pertama yang semakin aktif mengadopsi gaya hidup DIY.
Pelanggan meningkatkan kenyamanan hunian dengan membeli furnitur seperti kasur, peralatan dapur dan meja makan, pencahayaan dan dekorasi, serta perkakas dan produk home improvement.
Kategori otomotif turut mencatatkan pertumbuhan yang tinggi
Sebagai demografi yang aktif dan mobilitas tinggi, mereka juga membeli kendaraan dan aksesori otomotif. Peningkatan ini juga mencerminkan gaya hidup demografi muda yang memandang kendaraan bukan sekadar alat transportasi, melainkan perpanjangan dari identitas diri.
Mereka cenderung mengalokasikan anggaran untuk modifikasi ringan dan perawatan estetika kendaraan, guna memastikan kenyamanan maksimal saat melakukan perjalanan jauh maupun sekadar memenuhi kebutuhan mobilitas perkotaan yang dinamis.
Kategori elektronik turut mencatat pertumbuhan sekitar 230 persen, menegaskan peran alat elektronik sebagai kebutuhan utilitas jangka panjang bagi rumah tangga modern. Pelanggan memanfaatkan promo 12.12 untuk berinvestasi pada produk bernilai tinggi, dengan subkategori unggulan meliputi peralatan rumah tangga, ponsel dan tablet, serta televisi dan perangkat video.
Lonjakan ini merefleksikan pergeseran perilaku konsumen yang kini lebih mengutamakan nilai guna dan daya tahan produk. Di tengah dinamika ekonomi, masyarakat cenderung lebih selektif dengan memilih untuk mengalokasikan dana mereka pada barang-barang yang dapat menunjang efisiensi domestik.
Dengan demikian, peralatan elektronik tidak lagi dipandang sebagai pengeluaran konsumtif, melainkan sebuah investasi aset yang mendukung gaya hidup lebih praktis dan berkelanjutan di masa depan.
“Dengan keluarga muda dan pembelanja aspiratif sebagai penggerak utama eCommerce Indonesia, Lazada berkomitmen untuk terus menghadirkan program belanja yang mendukung peningkatan kualitas hidup secara berkelanjutan. Hal ini kami wujudkan melalui pilihan produk yang relevan, berkualitas, dan terpercaya di LazMall,” tutup Erika.