Love and Deeppsace berhasil memenangkan kategori Best Mobile Game di Gamescom Awards 2025. Kemenangan Love and Deepspace jadi terobosan bersejarah bagi industri game di Tiongkok, sekaligus menandai kebangkitan game-game yang berfokus pada pemain perempuan.
Game Love and Deepspace sendiri merupakan game yang dikembangkan oleh Infold Games. Sejak hadir di tahun 2024 lalu, game ini berhasil mencuri perhatian para pemain game global. Love and Deepspace telah mendobrak batasan genre dengan desain 3D yang interaktif dan dinamis.
Melalui pencitraan sinematik dan imersi orang pertama, game ini telah menarik lebih dari 70 juta pemain dari seluruh dunia. Bahkan, berhasil menduduki puncak tangga lagu iOS di lebih pada 30 negara dan wilayah, termasuk Jepang, AS, dan SIngapura.
Mengapa Love and Deepspace begitu populer?

Love and Deepspace menawarkan sebuah game yang menampilkan desain karakter mirip seperti tokoh-tokoh pada manga dan anime. Grafis game ini mirip dengan karakter dalam Final Fantasy yang mana menampilkan tokoh-tokoh tampan dengan ekspresi yang realistis.
Bahkan kini, karakter-karakter tersebut telah mendulang kepopuleran. Saat baru rilis di tahun 2024 silam, Love and Deepspace punya tiga karakter utama yakni Xavier, Zayne, dan Rafayel. Seiring berjalannya waktu, kemudian muncul karakter baru bernama Sylus yang kerap dijuluki si bad boy.
Rangkaian game dalam Love and Deepspace akan mengajak para pemain, yang dalam hal ini adalah kamu sendiri sebagai pemain utama, untuk berbagi petualangan dengan karakter pilihan mereka dan kemudian mengembangkan hubungan cinta dengan salah satu karakter berdasarkan keputusan yang mereka ambil sepanjang permainan.
Menariknya lagi, game ini tidak hanya memiliki satu cerita dengan satu karakter, tetapi juga memiliki beberapa linimasa yang membuat kisah dalam game ini semakin menarik. Gaya narasi yang romantis dengan latar fantasi dan fiksi ilmiah yang terasa ‘nyata’ membuat banyak pemain jatuh hati dengan game yang satu ini.
Inspirasi dalam pengembangan game
Dalam sebuah wawancara, produser Love and Deepspace, Lizi, menjelaskan inspirasinya dalam mengembangkan game ini. Semua berawal dari kecintaannya pada game romansa dibarengi dengan semakin besarnya pengaruh fiksi ilmiah di tanah Tiongkok.
“”Bagaimana jika kita menggabungkan emosi manusia dengan visi masa depan dan luar angkasa? Akankah itu menciptakan pengalaman baru? Itulah titik awal kami,” ungkap Lizi, mengutip dari Technode.
Lizi juga berambisi, bukan hanya untuk menampilkan sebuah karakter tetapi juga sosok jiwa yang beresonansi (memiliki keterhubungan) dengan para pemain. Untuk menyempurnakan setiap tokohnya saja, tim pengembang sampai menghabiskan lebih dari dua tahun.
Tim dengan cermat membayangkan kepribadian setiap karakter untuk membangun sebuah kisah yang utuh. Mereka bahkan memperlakukan setiap tokoh sebagai seorang dengan yang nyata dan memperhatikan setiap detailnya dengan seksama.
Lizi juga ungkapkan bahwa timnya bertujuan untuk memungkinkan pemain merasakan cinta yang berakar pada rasa kesetaraan dan rasa hormat. Slogan game ini, “Menjelajahi Angkasa Luar, Bersamamu,” benar-benar menjadi inti dari permainannya.
Ini tercermin dalam sistem pertarungan yang mengutamakan kerja sama tim, dan juga dalam ikatan emosional yang kamu bangun. Semua ini menekankan bahwa persahabatan adalah kunci untuk menghadapi segala tantangan di angkasa luar.
Masa depan Love and Deepspace
Kepopuleran Love and Deepspace ditenagai oleh komitmen yang kuat dari tim produksi hingga pengembang selama bertahun-tahun. Menurut Lizi, salah satu tantangan besar adalah menghadirkan kualitas sinematik ke perangkat seluler.
Mereka menginvestasikan bertahun-tahun dan sumber daya substansial untuk menciptakan pengalaman visual terbaik. Tanpa referensi yang ada, tim harus melakukan uji coba berulang kali, namun untungnya mereka memiliki tim muda dan berbakat.
Untuk mengoptimalkan detail, mereka mendedikasikan lebih dari setahun untuk mengembangkan rambut bervolume alami setara film, menangkap tekstur kulit dengan pemindai 4D, membangun sistem otomatis untuk pakaian yang dinamis, bahkan merancang efek keringat yang realistis.
Semua upaya ini dilakukan untuk menciptakan visual terbaik dengan beban pemrosesan seluler minimal. Namun, tidak puas dengan pencapaian yang ada saat ini, Love and Deepspace akan terus mendorong batasan narasi dan interaksi sambil mengeksplorasi teknologi baru.
Love and Deepspace direncanakan akan diperluas dengan VR, AR, dan MR. Perusahaan a.k.a Infold Games juga berencana meluncurkan pembaruan dengan bab-bab cerita dan fitur gameplay baru, yang akan memperdalam ikatan emosional antara pemain dan karakter.