2
Tarif impor baru dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membuat banyak pihak harus berstrategi. Seperti raksasa otomotif yang harus menghentikan produksi pabrik di negara tertentu untuk menghadapi aturan baru Trump
You Might Be Interested In
- Perayaan Cap Go Meh, XL Axiata Prediksi Trafik Naik 40 Persen
- Denza D9 Geser Alphard 2 Kali! Tanda Lahirnya ‘Alphard Killer’?
- THR Cair? Cek HP Terbaru yang Rilis Sebelum Lebaran 2025
- Giliran Redmi A5 yang Bakal Rilis di Indonesia, Harga Rp1 Jutaan
- Digosipkan Bakal Caplok TikTok, Elon Musk Akhirnya Buka Suara
- Efek Tarif Trump Terus Meluas, Pre-Order Nintendo Switch 2 Kena Imbas
You Might Be Interested In
- Melihat Ponsel Trifold ala Tecno di MWC 2025, Phantom Ultimate 2
- Dedi Mulyadi Permudah Bayar Pajak STNK, Tak Perlu KTP Pemilik Lama
- Indosat Bekali AI untuk Guru dan Penyandang Disabilitas
- Live di Facebook Udah Gak Bisa Di-save Lagi Gegara Aturan Baru
- Samsung Galaxy S24 Kebagian Fitur Baru S25 Series, Ada Audio Eraser
- Hoaks! STNK Mati Kendaraan Langsung Disita? Ini Kata Polisi
