Bagi penggemar Max Verstappen, kini saatnya untuk berlapang dada dan menerima kenyataan bahwa mungkin tahun ini bukanlah tahun bagi Max untuk meraih gelar Juara Dunia Pembalap (WDC) kelima. Max Verstappen sendiri mengakui bahwa Red Bull kehilangan terlalu banyak poin di awal musim ini.
“Saya pikir bagi kami, sekarang adalah tentang mencoba untuk hanya menikmati momen-momen penting ini, menjalani akhir pekan balapan yang bagus, dan melihat apa yang bisa kami lakukan. Ada banyak hal yang saya rasa masih ingin kami analisis dari keseluruhan akhir pekan, tetapi setidaknya balapannya sangat menjanjikan,” jelas Max saat diwawancarai oleh Race Fans.
Meskipun demikian, akhir-akhir ini Max Verstappen terus mencatatkan performa balapan yang gemilang. Ia konsisten naik podium, walau tidak selalu di posisi puncak. Yang terbaru, pada GP Brasil kemarin, ia berhasil finis di P3 meskipun memulai dari Pit Lane. Awal tahun ini performa Red Bull memang kurang optimal, namun Max berhasil menunjukkan kelasnya sebagai pembalap terbaik saat ini.
Pertarungan sengit duo McLaren

Di depan Red Bull, kedua pembalap McLaren adalah kandidat terkuat untuk menjuarai WDC 2025 setelah sebelumnya McLaren mengamankan gelar Juara Konstruktor. Sejak awal tahun, Oscar Piastri berhasil menjadi kandidat terkuat dari WDC 2025. Pembalap asal Australia tersebut berhasil mempertahankan kedudukannya sejak awal klasmen.
Sayangnya, pijakan Oscar Piastri mulai goyah. Performanya terus menurun menjelang akhir musim. Setelah GP Belanda, Oscar masih unggul 34 poin dari rekan setimnya, Lando Norris.
Sayangnya, dari enam balapan berikutnya, rentetan hasil buruk ia catatkan yakni, satu kali finis P3, satu kali P4, lima kali P5, dan satu kali gagal finis. Rentetan hasil ini memaksa Oscar merelakan posisinya menjadi di bawah Lando Norris.
Setelah GP Brasil, Lando Norris mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin klasemen (di antara rekan setimnya). Pembalap Inggris tersebut menunjukkan stabilitas performa tanpa melakukan kesalahan berarti. Namun, meskipun unggul atas Oscar Piastri, sulit untuk mengatakan—untuk sekarang—bahwa posisinya benar-benar aman hingga akhir musim.
Peluang terbaik untuk Lando Norris menang WDC 2025
Saat ini, tersisa tiga balapan, yakni GP Las Vegas, GP Qatar, dan GP Abu Dhabi serta balapan Qatar Sprint. Apabila nanti Lando Norris berhasil menang di GP Las Vegas dan memperoleh maksimum 25 poin menjadikannya memiliki 415 poin.
Setelahnya, Lando Norris masih membutuhkan 10 poin untuk memastikan kemenangannya secara sistematis. Skenarionya, jika ia menang di GP Las Vegas sementara Oscar Piastri tidak mendapatkan poin, Lando Norris berpeluang memastikan gelar lebih cepat di Qatar Sprint, selama ia unggul minimal 51 poin.
Bahkan, Lando Norris tidak perlu memenangkan balapan lagi jika ia hanya finis kedua di belakang Oscar Piastri di tiga grand prix terakhir dan sprint Qatar. Ia hanya akan kehilangan total 22 poin, sehingga gelarnya tetap aman selama selisih poinnya saat ini lebih besar dari itu.
Seberapa besar peluang Oscar Piastri untuk membalikkan keadaan?
Hanya tersisa tiga balapan, mampukah Oscar Piastri membalikkan keadaan? Para pembalap telah mengakui bahwa mobil McLaren tahun ini adalah salah satu yang tercepat di lintasan. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa kedua pembalap McLaren menguasai klasemen atas sejak awal musim.
Namun, disalip oleh rekan setim sendiri menjelang akhir musim tentu bukan hal yang menyenangkan bagi Oscar Piastri. Sejak GP Belanda, ia belum lagi kembali naik podium, hingga akhirnya posisinya sebagai pemimpin klasemen berhasil diambil alih oleh Lando Norris.
Dengan hanya 58 poin tersisa setelah Las Vegas, Norris hanya membutuhkan 10 poin lagi untuk memastikan gelar secara matematis dan bahkan bisa mengunci kemenangan lebih cepat di Qatar Sprint jika unggul minimal 51 poin.
Skenario terbaik bagi Piastri saat ini adalah menemukan kembali performa terbaiknya. Bukan hanya saat balapan utama, tetapi juga pada sesi kualifikasi dan balapan Sprint mendatang.
Pada akhirnya, peluang Oscar Piastri belum sepenuhnya tertutup. Namun, jalannya menuju gelar kini jauh lebih sempit dan menuntut kesempurnaan di setiap sesi yang tersisa. Dengan performa Lando Norris yang stabil dan margin poin yang semakin sulit dikejar, Oscar Piastri harus tampil tanpa cela.
Tiga balapan terakhir akan menjadi ujian terbesar bagi mentalitas dan konsistensi Oscar Piastri. Serta menentukan apakah ia mampu bangkit tepat di saat yang paling krusial, atau harus merelakan gelar WDC 2025 jatuh ke tangan Lando Norris.