3
Tarif impor baru dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membuat banyak pihak harus berstrategi. Seperti raksasa otomotif yang harus menghentikan produksi pabrik di negara tertentu untuk menghadapi aturan baru Trump
You Might Be Interested In
- Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, Colek Lord Luhut!
- Hyundai Akan Setop Produksi IONIQ 5 dan Kona Electric, Kenapa?
- Denza D9 Geser Alphard 2 Kali! Tanda Lahirnya ‘Alphard Killer’?
- Penjualan Motor Tembus Setengah Juta Unit di Januari 2025
- Potensi Remnya Blong, Ribuan Hyundai Ioniq 5 N Ditarik dari Pasaran
- Meta Mulai PHK 4 Ribu Karyawan, AS hingga Asia Ikut Terdampak
You Might Be Interested In
- Pemerintah Lanjutkan Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta, Kapan Dimulai?
- Pengguna Keluhkan Masa Aktif Kuota Jadi 28 Hari, Indosat Kasih Jawaban
- Pemain Indonesia Wakili MU di World Final eFootball Championship 2025
- RRQ Kazu Juara Pramusim Jelang FFWS Global 2025 di Indonesia
- Max Verstappen Dominasi Lagi, F1 Musim Ini Milik Si Raja Lintasan
- Ducati Panigale V4 S Dijual di Indonesia, Siapin Minimal Rp1 Miliar