F1 atau Formula 1 tengah menjadi salah satu cabang olahraga yang mendapat sorotan dunia. Peningkatan popularitas F1 tidak hanya menarik perhatian penggemar baru, tetapi juga secara signifikan mendongkrak popularitas para pembalap F1.
Pembalap F1 kini tidak hanya dikenal karena keahlian mereka di lintasan, tetapi juga sebagai figur publik yang memiliki jutaan pengikut setia dari seluruh dunia. Paparan media yang luas, liputan mendalam tentang kehidupan pribadi dan profesional mereka, serta kehadiran di berbagai platform digital membuat nama-nama mereka semakin dikenal.
Lewis Hamilton

Lewis Hamilton, di usianya yang masih sangat muda, berhasil mengukuhkan dirinya sebagai Juara Dunia Formula 1 termuda sepanjang sejarah. Gelar pertamanya ini diraih di tahun 2008 dalam balapan Grand Prix Brasil, yang berlangsung di sirkuit Interlagos, São Paulo.
Ia berhasil menang dengan cara paling dramatis dalam tikungan terakhir, lap terakhir, pada balapan penutup musim yang luar biasa gemilang. Kemenangan sensasional dari pembalap kulit hitam pertama di olahraga ini, yang baru dua tahun berkiprah di puncak dunia balap motor telah menjadi sebuah kisah inspiratif yang memukau dunia.
Peristiwa tersebut berhasil menarik perhatian internasional terhadap Formula 1 secara belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan bakatnya yang luar biasa dan kepribadiannya. Lewis Hamilton telah menjelma bukan hanya menjadi pembalap profesional yang diakui, namun juga pembalap populer yang dikenal luas secara global.
Charles Leclerc
Charles Leclerc adalah seorang pembalap profesional asal Monako yang kini memperkuat tim Scuderia Ferrari di ajang Formula 1. Kariernya di dunia balap motor melesat cepat, dikenal berkat kecepatan dan determinasinya yang luar biasa di lintasan.
Pada tahun 2014, Leclerc memulai debutnya di ajang balap Formula Renault 2.0 Alps bersama tim Fortec Motorsports. Ia langsung membuat gebrakan dengan meraih gelar juara junior di musim pertamanya. Performa gemilangnya ini tak luput dari perhatian. Ia akhirnya direkrut oleh Ferrari Driver Academy, sebuah program pengembangan pembalap yang sangat bergengsi.
Karier Leclerc terus menanjak, melangkah ke berbagai kategori balap, termasuk menjadi juara Formula 2. Pada tahun 2017, ia berhasil mengamankan gelar Juara FIA Formula 2 dengan serangkaian kemenangan impresif, membuktikan kesiapannya untuk berkompetisi di sirkuit Formula 1.
Pada tahun 2019, Charles Leclerc mencapai tonggak penting dalam kariernya. Ia bergabung bersama Scuderia Ferrari, salah satu tim paling ikonik dan tersukses dalam sejarah Formula 1. Ia dipercaya mengemudikan mobil balap SF90 Ferrari yang baru, dan berhasil meraih dua kemenangan Grand Prix di musim tersebut.
Max Verstappen
Pada tahun 2015, Max Verstappen mencetak sejarah di Formula 1 dengan bergabung bersama Scuderia Toro Rosso, menjadikannya pembalap termuda yang pernah ada di grid. Hanya setahun kemudian, ia dipindahkan ke Oracle Red Bull Racing. Debutnya bersama tim ini di Grand Prix Spanyol langsung membuahkan kemenangan epik.
Perjalanan karier Max terus menanjak pesat. Ia mencapai finis terbaiknya di posisi keempat keseluruhan pada tahun 2018, diikuti dengan posisi ketiga pada tahun 2019 berkat serangkaian penampilan spektakuler dan finis podium di berbagai balapan di seluruh dunia. Konsistensi dan performa mengesankannya menunjukkan bahwa ia adalah calon bintang besar di Formula 1.
Tahun 2021 menjadi titik balik penting bagi Max. Ia bertransformasi dari pembalap yang konsisten meraih podium menjadi pesaing sejati kejuaraan dunia. Puncaknya terjadi di akhir musim yang dramatis di Abu Dhabi, di mana ia berhasil mengamankan gelar Kejuaraan Dunia Formula 1 pertamanya.
Carlos Sainz
Carlos Sainz meraih momen gemilangnya di Formula 1 pada tahun 2015, saat ia menjalani debutnya bersama tim Scuderia Toro Rosso (sekarang dikenal sebagai RB). Penampilannya yang impresif dengan cepat membuatnya dikenal sebagai bintang baru.
Hasil yang konsisten dan cemerlang segera menempatkannya sebagai salah satu talenta yang patut diperhitungkan di Formula 1. Carlos kemudian bergabung dengan Renault pada tahun 2017 melalui transfer di pertengahan musim dari Toro Rosso, dan membalap untuk tim tersebut hingga akhir musim 2018.
usim 2019 menjadi tahun bersejarah bagi Carlos, di mana ia berhasil meraih podium F1 pertamanya di Grand Prix Brasil dan menutup musim dengan finis di posisi ke-6 klasemen pembalap.
Di penghujung musim 2020, Carlos membuat langkah besar dengan bergabung bersama Scuderia Ferrari untuk menjadi rekan setim Charles Leclerc. Ia mulai membalap untuk Ferrari pada tahun 2021, dan berhasil meraih kemenangan Grand Prix pertamanya bersama tim ikonik tersebut di Silverstone pada tahun 2022.
Lando Norris
Di usianya yang baru 23 tahun, Lando Norris sudah menjadi pembalap senior di tim McLaren. Bagi kebanyakan orang, posisi ini mungkin terasa sangat membebani. Namun, bintang asal Inggris ini justru terus menunjukkan perkembangan pesat, menghasilkan musim-musim terbaik dalam kariernya sejauh ini.
Pada tahun 2024, Lando berhasil finis sebagai runner-up kejuaraan pembalap, dengan meraih kemenangan krusial, berbagai podium, dan pole position penting. Pencapaiannya ini turut mengantar McLaren meraih Constructors’ Championship untuk pertama kalinya sejak tahun 1998.