Dunia adalah panggung penuh petualangan bagi para penikmat adrenalin. Olahraga ekstrem jadi pengalaman paling mendebarkan bagi kamu yang mencintai tantangan, walau dengan risiko semakin dekat dengan Tuhan.
Di negara-negara tertentu, mereka menyediakan paket liburan ekstrem buat kamu yang ingin mendorong keberanian, serta menguji ketahanan fisik. Paket ini dirancang untuk para pencari adrenalin yang mendambakan pengalaman tak terlupakan dan ingin melampaui batas diri.
Ada di mana saja? Berikut rekomendasinya.
Skydiving di langit Selandia Baru

Selandia Baru, yang diakui sebagai pusat petualangan dunia, menawarkan salah satu pengalaman terjun payung paling mendebarkan. Bayangkan melompat dari pesawat di atas lanskap memukau seperti Queenstown atau Taupo dengan kecepatan hingga 200 km/jam.
Pemandangan dari ketinggian benar-benar memukau. Mulai dari pegunungan berselimut salju, danau sebening kristal, dan garis pantai yang dramatis. Gabungan antara kecepatan, ketinggian, dan keindahan alam yang luar biasa ini menjadikan terjun payung di Selandia Baru sebagai petualangan yang wajib dicoba.
Mendaki ke atas gunung? No. Mendaki ke atas jembatan? Yes
Jembatan Pelabuhan Sydney menawarkan pengalaman mendaki yang unik. Ini bukan tentang kecepatan atau terjun bebas, melainkan tantangan menaklukkan ketinggian. Para pendaki akan menapaki struktur baja dari jembatan dengan perlahan hingga mencapai puncak pada ketinggian 134 meter di atas permukaan laut.
Perjalanan mendebarkan ini memakan waktu sekitar 3,5 jam dan dilakukan dalam kelompok kecil yang dipimpin oleh pemandu berpengalaman. Begitu mencapai puncak, pemandangan Sydney yang menakjubkan akan terhampar di hadapan. Termasuk Gedung Opera Sydney yang terkenal di dunia, perairan biru pelabuhan yang berkilauan, dan garis langit kota yang menjulang.
Berselancar di Bali, mengapa tidak?
Bali adalah surga bagi para peselancar. Pulai ini menawarkan berbagai spot dengan ombak yang cocok untuk semua tingkatan. Dari peselancar pemula hingga profesional, semua bisa menemukan ombak impian di sini.
Lokasi populer seperti Kuta menyediakan ombak yang lebih lembut dan ideal untuk belajar. Sementara itu, di Uluwatu dan Canggu, peselancar bisa menemukan ombak yang lebih menantang, menjadikannya magnet bagi para penggemar olahraga ekstrem.
Musim terbaik untuk berselancar di Bali adalah selama musim kemarau yakni sekitar bulan April hingga Oktober, ketika ombak di pesisir barat pulau seperti Uluwatu, Padang Padang, dan Bingin mencapai puncaknya.
Namun, jangan khawatir, selama musim hujan yang berkisar November hingga Maret, pesisir timur seperti Sanur dan Nusa Dua juga menawarkan ombak yang tak kalah menarik. Jadi, kapan pun kunjunganmu, Bali selalu siap menyambut dengan ombak terbaik.
Memanjat es di Pegunungan Rocky
Panjat es di Pegunungan Rocky Kanada menawarkan tantangan yang tiada duanya. Olahraga ekstrem ini menguji kemampuan pendaki untuk menaklukkan air terjun beku dan permukaan batu es yang licin. Ini adalah aktivitas yang menuntut fisik dan membutuhkan kombinasi antara kekuatan, teknik, serta keberanian.
Pegunungan Rocky Kanada dikenal dengan formasi esnya yang memukau, yang terbentuk dari air terjun yang membeku sempurna di musim dingin. Para pendaki akan dilengkapi dengan kapak es dan crampon untuk menancapkan pijakan pada es yang berkilauan.
Musim terbaik untuk panjat es di Pegunungan Rocky biasanya berlangsung dari Desember hingga Maret, ketika suhu cukup dingin untuk menjaga formasi es tetap stabil. Meskipun menantang, ada rute yang tersedia untuk berbagai tingkat keahlian, mulai dari pemula hingga pendaki berpengalaman.
Bungee jumping di Afrika, klasik tapi tetap menarik
Rasakan adrenalin memuncak di Jembatan Bloukrans, Afrika Selatan. Ini merupakan lokasi lompat bungee komersial tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai 216 meter.
Pelompat tidak perlu khawatir masalah keamanan sebab aktivitas bungee jumping ini telah menggunakan teknologi bungee pendulum canggih untuk memberikan pengalaman lompat yang paling mulus dan nyaman.
Setelah merasakan sensasi jatuh bebas, kamu akan ditarik kembali ke atas lengkungan jembatan menggunakan derek. Pengalaman ini terbuka untuk usia minimal 14 tahun dengan berat antara 35 kg hingga 150 kg, dan tidak ada batas usia maksimal asalkan kamu dalam kondisi sehat secara medis.
Selain melompat, ada juga pilihan lain yang lebih ringan, SkyWalk Tour. Dalam tur ini, pengunjung akan dipasangkan sabuk pengaman dan diajak untuk merasakan rasanya berdiri di tepi jembatan.
Dari tempat pengunjung berdiri akan terlihat pemandangan Ngarai Sungai Bloukrans yang menakjubkan. Pengalaman ini cocok untuk kamu yang belum siap melompat tapi ingin merasakan adrenalinnya.