24
Sumber yang mengetahui masalah ini melaporkan pada Bloomberg bahwa Microsoft telah menunda atau memperlambat pembangunan pusat data di Indonesia, Inggris, Australia, Illinois, North Dakota, dan Wisconsin.Original Article
You Might Be Interested In
- Ulik Spesifikasi Honda HR-V Listrik, Bisa Saingi Mobil China?
- Dari Elden Ring hingga Dota 2, Ini Game PC Paling Populer 2024
- Lebih Dekat dengan Honor Magic V3, Seramping HP Flagship Biasa
- Update Harga Honda Scoopy Terbaru 2025, Cek Varian dan Spesifikasinya
- MUI Haramkan Orang Kaya Beli BBM Pertalite
- Cara Melacak Lokasi Pemilik Nomor HP WhatsApp Secara Online dan Gratis
You Might Be Interested In
- Modal Cuma Rp97 Miliar, Ternyata Ini Alasan DeepSeek Lebih 'Murah' dari ChatGPT
- Mobil Transmisi Manual di Masa Depan Bakal Makin Langka
- GTA VI Rilis Tahun Depan, Sabar Dikit Lagi Ya, Gamer!
- 10 Mobil Terlaris di Indonesia: Avanza Melesat, Mobil China Tenggelam?
- Nilai Jual Mobil Listrik Polytron Terungkap, Di Bawah Rp300 Juta!
- Expert RAW & Virtual Aperture, Kombo Sempurna di Galaxy S25 Ultra