1
Presiden Amerika Serikat, mengenakan tarif impor baru ke banyak negara di dunia yang membuat para ekonom khawatir. Dampaknya pun terasa ke perusahaan teknologi yang sahamnya menjadi anjlok usai pengumuman Trump.
You Might Be Interested In
- Lebaran Bikin Trafik Naik, Telkom Tambah Kapasitas hingga 58,4 Tbps
- Yuki Tsunoda Membalap di Red Bull Racing Mulai F1 Jepang 2025
- Penjualan Chery J6 Lampaui 1.200 Unit, Indennya Berapa Lama?
- Digosipkan Bakal Caplok TikTok, Elon Musk Akhirnya Buka Suara
- BMW Rajanya Mobil Listrik Premium di Indonesia, Ini Mobil Terlarisnya!
- Gemini 2.0 Flash Thinking, Bakal Jadi Pesaing Deep Thing R1
You Might Be Interested In
- Biwin Tawarkan SSD dan RAM Kencang, Gak Cuma Buat Gaming
- Lakukan Sidak, AS Bakal Cabut Visa Warga Asing yang Kritik Israel
- Punya Baterai 6.000 mAh, Nubia V70 Max Cuma Sejutaan
- Klasemen Pembalap MotoGP 2025: Ducati dan Marquez Bersaudara Memimpin
- Polisi Berlakukan Tilang Syariah, Bisa Ngaji Lolos Denda!
- Galaxy AI di S25 Ultra Bakal Ada di S24 Series, Samsung?