Belajar coding alias bahasa pemrograman bisa sejak dini, lho. Gak bikin pusing kok, malah memberikan banyak manfaat bagi anak-anak, seperti meningkatkan kemampuan berpikir logis dan memecahkan masalah.
Kalau kata pendiri Apple, Steve Jobs begini, “Saya pikir semua orang di negara ini harus belajar cara memprogram komputer, harus belajar bahasa komputer, karena ini mengajarkan Anda cara berpikir. Saya melihat ilmu komputer sebagai seni liberal. Ini harus menjadi sesuatu yang semua orang pelajari.”
Nah, kali ini kami akan memberikan rekomendasi aplikasi yang mengasyikkan dan amat berguna untuk membantu anak-anak belajar coding. Kalian sebagai orang tua pun bisa membimbing si buah hati dengan cara yang tak kalah menyenangkan. Berikut rekomendasinya.
Scratch
Ada dua versi aplikasi dari Scratch, varian reguler untuk usia 8 tahun ke atas, dan Scratch Jr. yang bisa jadi platform pembelajaran bagi anak-anak usia 5-7 tahun. Dunia coding yang mungkin pusing bagi sebagian besar orang, disajikan dengan cara yang sangat menyenangkan untuk anak-anak.
Belajar coding di aplikasi ini bisa melalui cara yang lebih interaktif, seperti menyusun blok-blok kode seperti puzzle. Anak-anak tinggal menyeret blok visual untuk membuat animasi misalnya.
Suka main game? Kenapa gak coba bikin game saja lewat Scratch. Di aplikasi ini juga, ada banyak konsep dasar pemrograman, dari looping, variabel, If atau kondisi, dan sebagainya.
Aplikasi ini tersedia gratis untuk iOS dan Android.
Tynker
Konsepnya sama seperti Scratch, anak-anak bisa belajar coding sekaligus bikin aplikasi dan game sendiri dengan cara yang tidak rumit.
Sebenarnya, bukan untuk anak-anak saja kok. Tynker juga bisa jadi alat belajar untuk pemula, lantaran terdapat bahasa pemrograman tingkat lanjut di aplikasi ini, dari JavaScript, Swift, sampai Python.
Tenang, pembelajarannya tidak langsung mengarah ke pemrograman yang rumit. Dan, aplikasi ini menawarkan kursus untuk semua level, dari pemula hingga lanjutan.
Code.org
Anak-anak bisa juga belajar lewat aplikasi Code.org. Di sini, tersedia berbagai kursus, tutorial, dan aktivitas yang mengajarkan dasar-dasar ilmu bahasa pemrograman.
Metode pembelajarannya gak sulit, lantaran anak-anak bisa belajar coding dengan metode blok visual. Selain coding, anak-anak juga bisa belajar algoritma, membuat web sendiri, atau merancang game impiannya.
Lightbot
Kalau anak kamu lebih suka game yang menantang otak, kasih saja aplikasi Lightbot. Aplikasi ini mengajarkan konsep coding lewat puzzle berupa rangkaian blok kode.
Sesuai namanya nih, bakalan ada robot kecil yang kasih anak-anak kalian misi, misalnya membuat looping, kondisi, atau prosedur. Kalau selesai, akan ada misi tambahan sesuai dengan level pembelajaran yang ditentukan.
Kedengaran pusing ya? Nggak juga sebenarnya, karena Lightbot tetap dirancang intuitif, menyenangkan, dan mudah digunakan.
Kodable
Belajar coding bisa sejak dini, bahkan dari usia 4 tahun. Seperti Kodable, aplikasi yang mengajarkan dasar-dasar coding melalui permainan dan aktivitas yang interaktif.
Kodable tampilkan karakter lucu yang bentuknya seperti bola. Nah, anak-anak akan belajar konsep seperti looping sampai kondisi, sehingga bola tadi bisa melewati berbagai rintangan dengan menyusun semacam instruksi.
Caranya kurang lebih sama kok dengan aplikasi sebelumnya. Perintah lewat coding dibentuk menyerupai blok, sehingga anak-anak hanya perlu menyeret dan memasang blok tersebut sesuai logika mereka.
Blockly Games
Terakhir, Blockly Games dikembangkan oleh Google. Mirip dengan aplikasi sebelumnya seperti Scratch, Blockly Games menggunakan blok visual. Jadi, anak-anak dapat mempelajari konsep seperti pengulangan, logika, dan variabel melalui permainan interaktif dan menantang.
Mana yang jadi pilihan kalian, para orang tua? Ingat, belajar coding dengan aplikasi ini seperti belajar sambil bermain, karena dibuat sedemikian rupa agar tetap menyenangkan bagi anak-anak.
