Kehadiran iPhone 17 mendapat beragam reaksi dari para analis. Morgan Stanley menyebut iPhone Air sebagai “kejutan kecil yang positif,”. Di sisi lain, mereka juga menunggu pembaharuan yang didukung AI pada jajaran produk iPhone. Tak sedikit yang berpendapat bahwa pembaharuan AI pada lini produk Apple akan membawa keuntungan besar bagi saham perusahaan.
AS, Eropa dan beberapa negara di Asia merupakan pasar pertama yang dapat memesan lini terbaru dari iPhone 17. Ketika mulai dijual pada Jumat (19/9), store-store Apple langsung dipadati dengan orang-orang yang ingin menjajal smartphone tersebut, terutama untuk model Pro yang menarik perhatian. Bahkan, CEO Apple, Tim Cook langsung menyapa antrian pelanggan di toko Apple utama di Fifth Avenue, New York City.
Di lain benua, tepatnya di China, penjualan pra-pemesanan seri iPhone 17 berhasil menciptakan rekor baru. Hanya dalam beberapa menit setelah pra-pemesanan dimulai, penjualan di JD.com—salah satu platform belanja online di China—berhasil melampaui volume pra-pemesanan hari pertama seri iPhone 16 yang dijual tahun lalu. Ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme publik terhadap lini iPhone 17 series.
Sayangnya, antusiasme ini turut mengundang pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Saat Apple membuka pra-pemesanan untuk iPhone baru, Kaspersky mendeteksi lonjakan penipuan yang memanfaatkan sensasi peluncuran perangkat tersebut.
Skema penipuan pra-pemesanan iPhone 17 series

Para penipu menggunakan situs web palsu, lotere palsu, dan skema kesempatan tester palsu untuk mengumpulkan data pribadi dan informasi keuangan. Serangan-serangan ini menimbulkan risiko signifikan, termasuk pencurian data pribadi dan kerugian finansial.
Salah satu penipuan melibatkan situs web palsu yang meniru toko resmi Apple, memikat pengguna dengan pra-pemesanan iPhone 17 “sebelum terjual habis” lalu mencuri detail kartu bank saat pembayaran.
“Penjahat siber memanfaatkan kegembiraan peluncuran produk besar, mengubah antusiasme konsumen menjadi pintu gerbang bagi pelanggaran data. Kami telah menyaksikan taktik ini berkembang dari phishing kasar menjadi situs web yang sangat apik dan tampak autentik. Pengguna harus memprioritaskan verifikasi daripada impulsif agar tetap aman dan terhindar dari menjadi korban ancaman oportunistik ini,”komentar Tatyana Shcherbakova, Analis Konten Web di Kaspersky.
Penipu lain bahkan menjalankan lotere palsu yang menjanjikan perangkat iPhone gratis sebagai hadiah, dengan mewajibkan peserta untuk mengikuti survei, mengirimkan informasi pribadi (alamat email, nomor telepon, dll.) dan membayar biaya pengiriman atau biaya layanan. Terdapat juga panel umpan balik palsu menampilkan pengguna yang mengaku dan bertestimoni telah menerima hadiah mereka.
Selain itu, penipu mengiklankan peluang tester untuk iPhone 17, dengan cara memikat pengguna yang paham teknologi untuk memberikan detail kontak dan alamat pengiriman, serta membayar biaya pengiriman sebagai ganti unit yang seharusnya memiliki akses awal, yang akhirnya tidak pernah terkirim dan mengakibatkan kelebihan spam atau phishing tertarget berkelanjutan.
Cara menghindari skema penipuan

- Melakukan pembelian secara eksklusif dari sumber resmi
Membeli iPhone 17 hanya melalui situs web Apple, peritel resmi, atau operator terverifikasi untuk menghindari situs palsu.
- Verifikasi URL
Abaikan email, SMS, atau iklan yang tidak diminta yang menjanjikan penawaran atau hadiah. Sebelum mengklik tautan, periksa URL-nya.
Arahkan kursor ke tautan tersebut (tanpa mengkliknya) untuk melihat URL lengkap yang akan dikunjungi. Pastikan URL tersebut tidak memiliki kesalahan ejaan, karakter aneh, atau nama domain yang berbeda (misalnya, google.com.xyz.net alih-alih google.com).
Abaikan dan hapus pesan atau email dari nomor atau alamat yang tidak dikenal. Jangan pernah mengklik tautan atau menghubungi kontak yang ada di dalamnya, karena ini dapat membawa kamu ke situs web berbahaya atau membuat kamu rentan terhadap penipuan lebih lanjut.
- Hindari penawaran yang tidak diminta
Cari tahu apakah perusahaan yang menyelenggarakan kontes itu benar-benar ada. Kunjungi situs web resmi mereka dan periksa apakah promosi tersebut benar-benar mereka jalankan.
- Jangan pernah membagikan data pribadi untuk gratisan
Kontes yang sah jarang meminta informasi sensitif di awal. Anggap setiap permintaan nama, detail kartu, atau alamat sebagai tanda bahaya.
- Aktifkan autentikasi multi-faktor dan pantau akun
Aktifkan 2FA pada ID Apple dan aplikasi keuangan, dan tinjau laporan secara berkala untuk aktivitas yang tidak sah.