7
Sumber yang mengetahui masalah ini melaporkan pada Bloomberg bahwa Microsoft telah menunda atau memperlambat pembangunan pusat data di Indonesia, Inggris, Australia, Illinois, North Dakota, dan Wisconsin.Original Article
You Might Be Interested In
- Rasanya Nyoba Tecno Spark Slim, Ternyata Setipis Ini!
- Ogah Beli TikTok, Elon Musk Malah Mau Rebut OpenAI dari Sam Altman
- Efek Tarif Trump Terus Meluas, Pre-Order Nintendo Switch 2 Kena Imbas
- Ini Cara Penanganan Mobil Listrik Kebanjiran
- Meta Mau Bikin Robot Humanoid AI buat Bantu Pekerjaan Rumah
- Kian Dekat dengan Peluncuran Xiaomi 15 Ultra, Akhir Bulan Ini!
You Might Be Interested In
- Gaharnya Ponsel dengan Snapdragon 8 Elite 2, Skor AnTuTu Hampir 4 Juta
- Review Vivo X200 Pro: Kameranya Sakti!
- Tinggalkan Amerika, Uni Eropa dan China Negosiasi Tarif Impor Mobil Listrik
- Meizu Masuk Lagi ke Indonesia, Bawa Android Murah Rp1 Jutaan
- Wujudkan ESG, Finnet Optimalkan Sistem Fraud Detection Selama Lebaran
- Test Drive BYD Sealion 7 Jakarta – Bandung: SUV Rasa Supercar