5
Sumber yang mengetahui masalah ini melaporkan pada Bloomberg bahwa Microsoft telah menunda atau memperlambat pembangunan pusat data di Indonesia, Inggris, Australia, Illinois, North Dakota, dan Wisconsin.Original Article
You Might Be Interested In
- Samsung Galaxy S25 Ultra Laris Manis, Konsumen Incar Warna Eksklusif
- Samsung Kolaborasi Free Fire, Rilis Galaxy A06 5G Spesial
- Penantang Baru Alphard, Xpeng X9 Meluncur Gobal Harga Rp800 Jutaan!
- Meta Rilis Fitur Cerdas Digital, Beri Literasi Digital Untuk Orang Tua
- Ramah Lingkungan, Lenovo Yoga 7i 2-in-1 Gunakan Material Daur Ulang
- Discord Perbarui Fitur Overlay, Bikin Streaming Game Makin Seru
You Might Be Interested In
- Catat! Puncak Mudik 2025 Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret
- Waspada Beli Mobil Bekas untuk Mudik? Ini Ciri Mobil Bekas Banjir
- CEO OpenAI Sebut Timnya Tidak Tidur Sejak Tren Foto Studio Ghibli
- Gojek Gandeng Telkomsel & Kaspersky, Rilis Paket Keamanan Siber untuk Driver
- Terkenal Bandel, Ini Keunggulan Platform DNGA dari Mobil Daihatsu
- XL Axiata Bikin 'XL Circle', Bisa Bikin Grup Keluarga dan Sharing Kuota