Romain Grosjean memutuskan untuk pensiun dari sirkuit F1 tanpa pernah menang. Keputusan yang diambil oleh Romain diumumkan langsung oleh Haas—timnya saat itu—di tahun 2020 silam. Pembalap asal Prancis tersebut memutuskan untuk pensiun setelah kecelakaan di Grand Prix Bahrain di tahun yang sama.
Apa yang menimpa Romain Grosjean adalah salah satu kecelakaan paling menggemparkan dalam sejarah F1 modern. Malam itu, mobil yang dikendarai oleh Romain Grosjean menabrak pembatas. Mobilnya terbelah dan Romain terjebak selama 27 detik di dalam kobaran api sebelum akhirnya keluar dari mobil.
Beruntungnya, Romain keluar dalam keadaan fisik yang utuh, dan hidup. Ia menderita luka bakar, namun selebihnya tidak ada cidera serius pada fisiknya. Laporan dari FIA menuliskan bahwa Romain menabrak pada kecepatan 192 kpj (119 mph), dengan perkiraan yaw 22 derajat dari arah normal. Gaya puncak yang dihasilkan setara dengan 67 Gs.
Sejak saat itu, mantan pembalap Haas tersebut dikenal sebagai “pembalap yang keluar dari kobaran api”. Namun, itu juga menjadi Grand Prix terakhir dalam kariernya, di tahun tersebut. Dan kini, Romain Grosjean berencana untuk kembali ke sirkuit F1.
Romain Grosjean kembali kendarai mobil F1

Lima tahun setelah absen sebagai pembalap F1, Romain Grosjean resmi kembali ke sirkuit bersama mantan timnya terdahulu, Haas, Jumat (26/9). Kembalinya Romain ke sirkuit terjadi setelah Haas mengirimkan undangan kepadanya.
Kepala Tim Haas Ayao Komatsu, yang merupakan teknisi balap Grosjean saat mereka bekerja bersama di Lotus, akan kembali menjabat sebagai teknisi balapnya di Mugello. Sebelumnya, keduanya juga telah lama bekerja sama sepanjang karier aktif mereka di F1.
“Saya sangat gembira menyambut Romain Grosjean kembali ke mobil Formula 1 untuk pertama kalinya dalam lima tahun, tetapi yang paling saya banggakan adalah dia kembali dengan salah satu mobil kami. Ini sungguh tepat,” kata Ayao Komatsu, melansir dari blog F1.
Lanjutnya, “Saya senang dia memanfaatkan kesempatan untuk datang dan kembali mengemudi bersama kami, hari yang akan terasa lebih istimewa karena banyak anggota kru asli yang kembali hadir untuk menyaksikannya.”
Romain sendiri ungkap rasa terima kasihnya atas kesempatan ini. “Saya sangat berterima kasih kepada Gene Haas dan Ayao Komatsu karena telah mengundang saya untuk berpartisipasi dalam TPC di Mugello.”
Lebih lanjut ia mengungkapkan, “Mengatakan saya gembira bisa kembali mengemudikan mobil F1 tentu saja merupakan suatu pernyataan yang meremehkan. Saya sungguh tidak percaya sudah hampir lima tahun berlalu, tetapi kembali dan menjalani pertandingan ini bersama tim lama saya adalah sesuatu yang benar-benar istimewa,” ungkapnya.
Apa yang akan dilakukan Romain Grosjean kali ini?
Usai keluar dari sirkuit F1 dan pulih dari kecelakaan, Romain kembali ke olahraga bermotor di IndyCar dan balap ketahanan. Ia bahkan berkompetisi di 24 Hours of Le Mans di tahun 2024 silam. Kabarnya, Romain juga sempat ditawari untuk uji coba mengendarai Mercedes oleh Toto Wolf, namun rencana tersebut tidak pernah terwujud.
Setelah lima tahun absen,acara pengujian mobil sebelumnya(TPC) jadi kesempatan bagi Romain Grosjean untuk kembali mengemudikan mobil F1. Romain akan melakukan uji coba dengan mantan timnya di Mugello, Italia, ditemani oleh mantan teknisi Haas terdahulu, Ayao Komatsu.
Pada Jumat pagi, di trek Mugello di Florence yang menjadi tuan rumah Grand Prix Tuscan 2020, Grosjean keluar dari jalur pit dengan mengendarai VF-23. Untuk memulai pengujian, pembalap Prancis itu mengenakan helm yang dirancang oleh anak-anaknya yang rencananya akan dikenakannya di Grand Prix Abu Dhabi 2020, yang sayangnya saat itu menjadi balapan F1 terakhirnya.
“Saya sungguh tak percaya sudah hampir lima tahun, tetapi kembali dan menjalani petualangan ini bersama tim lama saya sungguh istimewa. Akhirnya, anak-anak saya mendesain helm saya untuk Grand Prix terakhir saya di Abu Dhabi pada tahun 2020 – saya akhirnya bisa mencobanya dengan mobil Formula 1,” ungkap Romain.
Grosjean ditemani dalam uji coba tersebut oleh penyiar TV F1 James Hinchcliffe. Keduanya sama-sama mengendarai VF-23 yang sama sebagai bagian dari fitur untuk TV F1. Di waktu yang sama, hadir juga Kepala Tim Ferrari Fred Vasseur dan Kepala Tim Haas saat ini Ayao Komatsu, yang mengulangi perannya sebagai teknisi balap Grosjean.