Pusat kebugaran kini mulai menawarkan kelas menari sebagai salah satu pilihan bagi para peserta yang ingin menurunkan berat badan. Promosi melalui media sosial pun membuat banyak orang tertarik untuk ikut mencoba.
Berbeda dari kelas olahraga lain yang sering terasa monoton karena gerakan yang berulang, kelas menari mengajakmu bergerak sambil menikmati irama musik. Menariknya, musik yang digunakan juga mengikuti tren lagu-lagu populer saat ini.
Namun, yang jadi pertanyaan, apakah kelas menari benar-benar efektif? Yuk, cari tahu jawabannya di dalam artikel ini.
Menari terbukti dapat menurunkan berat badan
Menari bukan sekadar seni, tetapi juga olahraga dinamis yang menyenangkan. Aktivitas ini mampu meningkatkan detak jantung dan metabolisme, membakar kalori, dan menjadi cara yang efektif untuk berolahraga tanpa terasa berat.
Di sisi lain, menari juga membantu mengurangi stres, yang secara tidak langsung berkontribusi pada pengelolaan berat badan dengan meminimalkan penumpukan lemak yang dipicu oleh hormon kortisol.
Selain itu, menari adalah salah satu cara efektif untuk melatih otot-otot bagian dalam, yaitu otot yang bertanggung jawab menjaga postur tubuh. Latihan koreografi ini memperkuat otot-otot tersebut tanpa menambah massa dan volume otot secara signifikan.
Selain itu, menari juga merupakan latihan kardio yang baik. Kombinasi urutan langkah dan irama musik secara alami akan meningkatkan detak jantung kamu. Namun, seperti olahraga lainnya, untuk melihat hasil yang nyata, kamu harus berlatih secara rutin dan teratur.
Seberapa banyak kalori yang terbakar karena menari?
Seperti jenis olahraga lain pada umumnya, semakin cepat gerakanmu saat menari, semakin banyak juga kalori yang terbakar. Alhasil, peluang untuk menurunkan berat badan semakin besar.
Sebagai gambaran, berikut adalah jumlah rata-rata kalori yang bisa dibakar dalam 30 menit menari yakni, balet membakar 179 kalori, tari ballroom membakar 118 kalori, sedangkan tari hip-hop dan swing membakar 207 kalori.
Sementara itu, tari salsa bisa membakar 143 kalori, tari country western line membakar 172 kalori, dan tari tap membakar 164 kalori. Dan, kelas dansa selama 30 menit dapat membakar 130-250 kalori yang setara seperti kamu melakukan jogging.
Selain membakar kalori, dance class juga memiliki manfaat lain yang tak kalah penting. Dance class juga bisa menjadi cara sosial yang menyenangkan untuk bertemu orang baru dan membangun komunitas yang sama-sama suka menari.
Jenis tarian yang efektif untuk mengurangi berat badan
Zumba adalah program tari yang memadukan musik Latin dan internasional. Gerakannya bervariasi antara tempo cepat dan lambat, yang dikenal sebagai latihan interval, sehingga sangat efektif dalam membakar kalori dan membantu mengencangkan serta memperkuat otot.
Selain manfaat fisik, zumba juga dapat mengurangi sensitivitas nyeri dan memberikan manfaat sosial karena biasanya dilakukan dalam kelas kelompok. Rata-rata, zumba dapat membakar sekitar 9,5 kalori per menit, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan.
Tari hip-hop adalah olahraga yang sangat intensif dan berdampak tinggi. Kelas tari hip hop biasanya mencakup berbagai gerakan, mulai dari breakdance hingga tarian modern. Latihan ini memiliki banyak kelebihan, termasuk pembakaran kalori yang tinggi dan kemampuan untuk memperkuat otot, terutama di kaki dan inti.
Selain itu, hip-hop juga dapat meningkatkan kelincahan dan koordinasi tubuhmu. Namun, perlu diingat bahwa karena gerakan yang berulang dan berintensitas tinggi, ada risiko cedera yang lebih besar. Oleh karena itu, pastikan kamu beristirahat yang cukup di antara sesi latihan.
Tarian tiang merupakan pilihan latihan yang baik untuk melatih kardio. Saat berlatih tarian tiang, kamu akan menahan tubuh pada tiang, lalu berputar dan membuat berbagai bentuk. Dengan berlatih jenis tarian ini, tubuh akan merasakan berbagai manfaat.
Seperti dapat meningkatkan fleksibilitas (terutama pada punggung dan kaki), meningkatkan kekuatan tubuh bagian atas, dan membantu pembakaran lemak lebih tinggi. Meski begitu, perlu diperhatikan bahwa tarian ini tidak cocok untuk semua orang.
Terutama apabila kamu memiliki sejarah cidera pada tangan, pergelangan tangan, bahu, lutut, atau punggung karena latihan tari tiang banyak menggunakan gerakan mencengkeram dan memutar yang intens. Demi keamanan, pastikan kamu berlatih dengan instruktur.
