Ajang Miss Universe tengah mendapat sorotan publik. Sayangnya bukan karena prestasi, namun karena kontroversi. Dalam sebuah video pendek yang viral di media sosial, terlihat sejumlah kontestan Miss Universe tampak bangkit dan meninggalkan acara menjelang kontes kecantikan yang akan digelar di Thailand.
Setelah ditelusuri, ternyata potongan video pendek tersebut berasal dari siaran langsung yang ditayangkan pada laman Facebook resmi kontes kecantikan tersebut. Hari itu, Selasa 4 November 2025 dijadwalkan sebagai waktu upacara pemasangan selempang.
Pada awalnya, semuanya berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan oleh pihak penyelenggara. Namun, ketika eksekutif kontes kecantikan, Nawat Itsaragrisil, mulai berbicara di depan para kontestan, seketika itu pula serangkaian masalah muncul.
Mulanya, Nawat berbicara tentang harapannya agar para peserta mempromosikan negara tuan rumah. Dalam kesempatan tersebut, Nawat Itsaragrisil kemudian menegur Miss Meksiko Fátima Bosch karena aksinya yang diduga menolak berpartisipasi dalam pemotretan yang seharusnya dibagikan oleh para kontestan di media sosial.
Nawat Itsaragrisil menyebut Miss Universe “bodoh”

Di tengah-tengah pemaparannya selama upacara pengikatan selempang, mendadak Nawat Itsaragrisil memanggil Miss Meksiko. Perwakilan Meksiko, Fátima Bosch segera berdiri setelah namanya dipanggil.
“Kudengar kau tidak akan mendukung segala hal tentang Thailand, benarkah?” ungkap Nawat. Tidak sampai disitu, Nawat kemudian menuduh jika Fátima Bosch lebih mendengarkan arahan para direktur Miss Meksiko alih-alih tim Miss Universe di Thailand.
“Jika Anda mengikuti perintah direktur nasional Anda, Anda bodoh. Saya masih terus berbicara dengan semua orang. Mengapa harus berdiri untuk berbicara dengan saya?” seru Nawat.
Bukan hanya menyebut Fátima Bosch “bodoh”, Nawat bahkan memerintahkan para petugas keamanan untuk mengeluarkan Fátima dari dalam ruangan.
“Karena aku punya suara. Kalian tidak menghormatiku sebagai perempuan. Kami menghormati Anda, sebagaimana Anda seharusnya menghormati kami. Saya di sini mewakili negara saya, dan bukan salah saya Anda memiliki masalah dengan organisasi saya,” tegas Fátima Bosch sebelum meninggalkan ruangan.
“Lihat, gadis itu, dia bermasalah,” ungkap Nawat setelah melihat Fátima Bosch meninggalkan ruangan.
Namun, Fátima Bosch tidaklah sendirian. Beberapa kontestan, termasuk Miss Universe yang saat ini berkuasa, Victoria Kjær Theilvig dari Denmark, Jaime VandenBerg Miss Universe Kanada, dan Hanin Al Qoreishy Miss Universe Irak kemudian mengikuti Fátima Bosch keluar ruangan untuk menunjukkan solidaritas.
“Ini tentang hak-hak perempuan. Seharusnya tidak begini caranya. Meremehkan perempuan lain itu sangat tidak sopan. Makanya aku ambil mantelku dan pergi,” ungkap Victoria Kjær Theilvig, Miss Universe Denmark.
Pernyataan organisasi
Atas kekacauan tersebut, Organisasi Miss Universe kemudian merilis pernyataan di Instagram. Dalam pernyataan tersebut mengungkapkan bahwa Mario Búcaro selaku Direktur Utama akan turun tangan langsung untuk menyelesaikan masalah ini.
“Delegasi tingkat tinggi, yang dipimpin oleh Direktur Utama, Bapak Mario Búcaro, akan berangkat ke Thailand untuk memperkuat kolaborasi dengan negara tuan rumah, [Miss Grand International Organization (MGI)], dan otoritas terkait. Misi ini bertujuan untuk mengkoordinasikan upaya, memastikan lingkungan yang aman dan profesional bagi seluruh delegasi, serta menegaskan kembali komitmen MUO terhadap transparansi, rasa hormat, dan persatuan,” demikian pernyataan pihak penyelenggara.
Sementara itu, organisasi juga mengkonfirmasi bahwa semua rangkaian acara dan kegiatan terjadwal akan tetap berjalan sesuai rencana. Organisasi juga akan tetap memegang teguh rasa hormat, keselamatan, dan integrasi bagi seluruh peserta, staf, dan pemangku kepentingan.
“Organisasi Miss Universe tetap teguh dalam misinya untuk mempromosikan kolaborasi, rasa hormat, dan kesempatan bagi perempuan di seluruh dunia, bekerja sama dengan semua mitra untuk memastikan pengalaman yang aman, inspiratif, dan berkesan bagi setiap delegasi.”
Akhir bagi Nawat Itsaragrisil

Bukan hanya mendapat kecaman dari publik, Nawat Itsaragrisil turut mendapat teguran keras dari Organisasi Miss Universe. Dalam sebuah video, Raul Rocha Presiden MUO mengatakan bahwa Nawat Itsaragrisil telah melupakan makna sebenarnya dari menjadi tuan rumah sejati.
Raul Rocha juga mengatakan bahwa Nawat Itsaragrisil telah mempermalukan, menghina, dan menunjukkan kurangnya rasa hormat, serta melakukan penyalahgunaan kekuasaan untuk mengintimidasi seorang wanita.
Atas perilakunya, keikutsertaan Nawat Itsaragrisil dalam kontes kecantikan tersebut akan dibatasi “semaksimal mungkin”. Sebelum mengakhiri pernyataannya, Raul Rocha mengungkapkan.
“Saya ingin menegaskan kembali bahwa Miss Universe adalah wadah pemberdayaan bagi perempuan agar suara mereka dapat didengar di dunia,” tutup Raul Rocha.
Menanggapi kontroversi yang terjadi atas ucapannya sendiri, Nawat Itsaragrisil kemudian mengunggah permintaan maaf kepada publik lewat unggahan video.
“Jika ada yang merasa tidak enak, tidak nyaman, atau terdampak, saya mohon maaf kepada semua orang. Saya khususnya meminta maaf kepada para gadis yang hadir, sekitar 75 orang.”