Sam Altman merupakan salah satu nama paling terkenal abad ini. CEO OpenAI tersebut memperkenalkan ChatGPT yang telah menjadi cara baru dalam mencari informasi bagi pengguna internet.
Forbes mencatat kekayaan Sam Altman di tahun ini mencapai 1,7 miliar dollar atau setara dengan sekitar Rp27,71 triliun. Kesuksesan Sam dalam membangun OpenAI berhasil menginspirasi banyak anak muda yang sama-sama tertarik dengan teknologi,
Di balik kesuksesannya dalam membangun OpenAI, ternyata Sam Altman bukan hanya seorang maniak teknologi. Ia juga memiliki kegemaran membaca dan membagikan banyak judul buku—yang ternyata bukan buku seputar teknologi—yang pernah ia baca.
Man’s Search for Meaning – Viktor E. Frankl

Man’s Search for Meaning disebut-sebut sebagai salah satu buku paling berpengaruh yang pernah dituliskan oleh Viktor E. Frankl. Dalam buku ini, Viktor E. Frankl membaginya menjadi dua bagian.
Pada bagian pertama Viktor E. Frankl menuliskan pengalamannya di kamp konsentrasi Nazi saat ia menjadi tawanan di Perang Dunia II. Kemudian, pada bagian kedua, Viktor E. Frankl memperkenalkan teori psikoterapi yang dikembangkannya sendiri, Logoterapi.
Secara keseluruhan, Man’s Search for Meaning adalah sebuah buku yang kuat dan mencerahkan tentang ketahanan manusia, kekuatan semangat, dan pentingnya menemukan tujuan hidup di tengah-tengah penderitaan dan tantangan.
Thinking, Fast and Slow – Daniel Kahneman
Buku Thinking, Fast and Slow karya Daniel Kahneman disebut sebagai sebuah mahakarya dalam bidang psikologi kognitif dan ekonomi perilaku. Daniel yang merupakan seorang psikolog peraih Hadiah Nobel di bidang Ekonomi, menjelaskan bagaimana pikiran manusia bekerja.
Bagaimana cara kerja pikiran tersebut kemudian mempengaruhi penilaian dan pengambilan keputusan yang seringkali menyebabkan bias dan kesalahan yang tidak kita sadari.
Zero to One – Peter Thiel
Buku “Zero to One: Notes on Startups, or How to Build the Future” karya Peter Thiel adalah panduan yang menantang pemikiran konvensional tentang inovasi dan kewirausahaan.
Peter Thiel adalah salah satu pendiri PayPal dan investor awal di Facebook. Ia berpendapat bahwa kemajuan sejati tidak datang dari meniru atau sedikit meningkatkan apa yang sudah ada, melainkan dari menciptakan sesuatu yang sepenuhnya baru.
Meditations – Marcus Aurelius

Buku Meditations adalah sebuah karya filsafat klasik yang ditulis oleh Marcus Aurelius, Kaisar Romawi dari tahun 161 hingga 180 Masehi.
Buku ini bukanlah sebuah risalah filosofis formal yang ditujukan untuk publikasi, melainkan kumpulan catatan pribadi, refleksi, dan latihan spiritual yang ditulis Marcus Aurelius untuk dirinya sendiri selama masa pemerintahan yang dipimpinnya—terutama saat ia menghadapi berbagai tantangan, seperti perang dan wabah penyakit.
Brave New World – Aldous Huxley
Brave New World adalah novel distopia klasik yang ditulis oleh Aldous Huxley dan diterbitkan pada tahun 1932. Berlatar belakang London pada tahun 2540 Masehi, novel ini menggambarkan sebuah masyarakat masa depan yang secara superfisial tampak ideal, damai, dan stabil, namun sebenarnya mengorbankan kebebasan individu, keaslian emosional, dan pemikiran kritis demi stabilitas dan kebahagiaan buatan.
The Score Takes Care of Itself – Bill Walsh
Bill Walsh adalah seorang pelatih American Football paling legendaris dan transformatif dalam sejarah NFL. The Score Takes Care of Itself yang ia tulis bukanlah sekadar kisah kesuksesan seorang pelatih, melainkan sebuah filosofi kepemimpinan dan manajemen yang mendalam, berfokus pada proses daripada hasil semata.
Anna Karenina – Leo Tolstoy
Leo Tolstoy berhasil menciptakan sebuah mahakarya dalam sastra Rusia lewat Anna Karenina yang resmi terbit untuk kali pertama antara tahun 1873 dan 1877. Novel epik ini adalah sebuah eksplorasi mendalam tentang cinta, hasrat, moralitas, masyarakat, dan hipokrisi, yang berlatar belakang Rusia pada abad ke-19.
Foundation – Isaac Asimov
Foundation yang dituliskan oleh Isaac Asimov adalah sebuah novel yang diangkat dari cerita pendek yang awalnya dirilis dalam majalah. Di tahun 1951, penerbit mengumpulkan rangkaian cerita pendek tersebut dan menyatukannya menjadi satu novel.
Ini adalah bagian pertama dari seri Foundation yang terkenal, yang mengeksplorasi konsep psikohistori—penerapan sistematis prinsip-prinsip dan metode psikologi untuk memahami perilaku individu dan kelompok di masa lalu dan sekarang—dan upaya untuk menyelamatkan peradaban manusia dari keruntuhan yang tak terhindarkan.
Blitzscaling: The Lightning-Fast Path to Building Massively Valuable Companies – Reid Hoffman
Reid Hoffman, salah satu pendiri LinkedIn dan investor ventura terkenal, menuliskan Blitzscaling. Buku ini biasa dibaca oleh para pengusaha yang bercita-cita untuk membangun “raksasa” berikutnya seperti Amazon, Facebook, hingga Airbnb.
Buku ini fokus pada strategi pertumbuhan ekstrem yang memungkinkan perusahaan mencapai skala besar dengan kecepatan luar biasa, meski seringkali harus mengorbankan efisiensi demi dominasi pasar.