Home » Nggak Harus Jadi Selebriti, Masih Banyak Profesi Lain Di Dunia Hiburan

Nggak Harus Jadi Selebriti, Masih Banyak Profesi Lain Di Dunia Hiburan

by Trisno Heriyanto

Meski persaingan ketat, bekerja di industri hiburan tetap jadi incaran banyak orang. Industri hiburan menawarkan sebuah ruang untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas. Selain itu, industri ini tidak pernah membosankan. Selalu ada proyek baru, tantangan baru, dan kesempatan untuk terus belajar dan berkembang.

Di sisi lain, ada citra glamor dan gaya hidup mewah yang sering dikaitkan dengan para pekerja di industri hiburan. Acara penghargaan, karpet merah, dan pesta-pesta eksklusif sering kali menjadi bagian dari bayangan indah dunia hiburan. Hal tersebut kemudian menjadi magnet mengapa banyak orang tertarik untuk terjun di industri ini.

Dan, bagi mereka yang sukses, industri hiburan menawarkan potensi penghasilan yang sangat tinggi, jauh melampaui pekerjaan ‘umum’-nya. Ini tentu menjadi motivasi finansial yang kuat. Menariknya lagi, industri hiburan bukan hanya untuk orang-orang yang gemar akting atau bernyanyi di depan kamera.

Industri hiburan terus membuka peluang untuk orang-orang kreatif yang mampu menulis naskah, mengambil gambar, menciptakan kampanye, mengembangkan konsep, memproduksi tayangan, hingga menyusun sebuah acara. Tak heran jika kini makin banyak profesi di balik layar yang semakin vital dan menjanjikan.

Pemimpin Kreatif di balik layar

Ingin bekerja di balik merek besar? Mau berhubungan langsung dengan para artis dan selebriti? Ingin menciptakan sebuah kampanye yang diingat semua orang? Jika iya, pekerjaan sebagai creative director (pemimpin kreatif) mungkin akan cocok dengan kamu.

Creative director akan seorang pemimpin dalam sebuah tim kreatif yang terdiri dari copywriter, videografer, dan desainer. Ia akan memimpin tim untuk membuat sebuah visi dan misi strategis terhadap suatu brand agar brand tersebut mampu mencapai goalsnya.

Seorang creative director akan terlibat dan bertanggung jawab langsung dalam perencanaan merek, iklan, dan seluruh proses kreatif. Sebagai kepala, tentu saja seorang creative director dituntut untuk mengembangkan kreatifitas orang-orang dalam timnya. 

Selain itu, mereka juga memiliki beberapa tugas lain, seperti membuat konsep kreatif, mengawasi pekerjaan tim, dan membuat laporan kinerja. Untuk itu, seorang creative director diharapkan memiliki skill dalam desain grafis, memahami tren, serta soft skill seperti kepemimpinan dan kemampuan berbicara di depan umum.

Penata Busana di dunia hiburan

Penata busana adalah seseorang atau tim profesional yang bertanggung jawab atas komunikasi visual sebuah merek, acara, maupun individu yang melalui pemilihan pakaian dan aksesoris. 

Seorang penata busana (fashion desainer) akan bekerja sama dengan fotografer, desainer, dan anggota tim kreatif lain untuk mengkoordinasikan setiap detail aspek visual untuk memastikan dapat menciptakan dampak estetika yang optimal.

Kemampuan seorang penata busana adalah mengubah ide-ide kreatif menjadi realitas visual. Mereka adalah tokoh utama dalam industri mode dan hiburan. Kamu dapat menemukan penata busana di berbagai lini industri hiburan.

Mulai dari penata busana untuk film, penata busana pada majalah mode, hingga penata busana pada rumah mode. Bagi seorang penata busana, penting untuk memiliki sikap kreatif dan kepekaan estetika yang mampu menyampaikan wawasan visioner. 

Scoring composer di balik studio

Scoring Composer adalah seorang musisi yang mengkhususkan diri dalam menciptakan skor musik asli untuk film dan media visual lainnya. Seorang scoring composer akan banyak berdiskusi dengan sutradara dan anggota tim produksi lain.

Namun, perlu diingat bahwa menambahkan scoring pada film berbeda dengan menambahkan soundtrack, meski keduanya sama-sama merupakan elemen musik penting dalam sebuah produksi. 

Scoring adalah musik yang dikomposisikan secara khusus untuk sebuah film, video game, atau konten visual lainnya, dengan tujuan untuk mendukung dan meningkatkan narasi, suasana, dan emosi dari setiap adegan. Biasanya, scoring bersifat instrumental dan dirancang untuk tidak mendominasi dialog atau efek suara lainnya.

Seorang scoring composer akan menganalisis setiap adegan, memahami tujuan emosionalnya, dan kemudian menciptakan musik yang selaras sempurna dengan ritme visual dan dramatisasi. Musik ini dibuat setelah adegan difilmkan dan diedit, dirancang khusus untuk durasi dan nuansa spesifik setiap momen.

Musik yang dibuat oleh seorang scoring composer bertujuan untuk meningkatkan dampak emosional pada narasi visual yang ditampilkan. Mereka biasanya mengambil inspirasi dari visual film, menggunakan gambar, suasana hati, dan irama untuk memandu pilihan musikal mereka.

You may also like