Squid Game 3 telah sampai pada akhir. Beragam reaksi pun bermunculan di publik. Banyak yang kecewa, beberapa setuju jika Squid Game seharusnya selesai di musim pertama, namun tak sedikit yang cukup puas dengan akhir cerita yang disajikan.
Pemberontakan yang gagal, kematian sahabat, dan pengkhianatan yang tak terduga mewarnai episode sepanjang Squid Game 3. Dan, yang paling epik adalah kehadiran Cate Blanchett pada momen-momen terakhir episode penutup serial “Squid Game 3”.
Dengan mengenakan setelan jas dan rambut dikuncir rapi ke belakang, Cate sedang memainkan permainan ddakji dengan seorang pria di sebuah gang di Los Angeles. Kehadirannya memunculkan spekulasi bahwa mungkin saja Squid Game akan diproduksi dengan latar di Los Angeles.
Namun, belum diketahui secara pasti apakah Squid Game akan meluaskan panggunnya ke Amerika. Atau, akhir dari Squid Game 3 akan benar-benar mengakhiri seluruh rangkaian cerita. Who knows?
Untuk kembali memeriahkan euforia seputar Squid Game 3, mari kita kenang kembali berbagai permainan mendebarkan yang pernah hadir dalam serial Netflix fenomenal ini.
Pintu masuk Squid Game: Ddakji
Dalam Squid Game, permainan Ddakji memiliki peran yang penting sebagai alat rekrutmen. Karakter “Salesman” menggunakan permainan ini untuk memancing orang-orang untuk bergabung.
Jika calon pemain berhasil membalikkan Ddakji milik Salesman, mereka akan diberikan uang. Sebaliknya, jika mereka gagal, mereka akan ditampar. Permainan ini menjadi gerbang awal bagi para pemain untuk masuk ke dalam permainan yang jauh lebih brutal.
Red Light, Green Light
Muncul pada musim pertama dan kedua, Red Light, Green Light adalah permainan paling ikonik yang membuat nama Squid Game mendunia. Permainan ini langsung memperkenalkan keganasan dan bagaimana hidup-mati dipertaruhkan dalam kompetisi ini.
Permainan ini adalah versi mematikan dari permainan anak-anak populer di Korea yang dikenal sebagai “무궁화 꽃이 피었습니다” (Mugunghwa Kkochi Pieosseumnida), yang berarti “Bunga Mugunghwa telah mekar.”
Cara bermainnya pun mudah. Para pemain harus berlari dari garis start menuju garis finis dalam batas waktu yang ditentukan. Di garis finish, ada boneka robot raksasa bernama Young-hee.
Young-hee akan menyanyikan lirik lagu anak-anak Korea, “Mugunghwa Kkochi Pieosseumnida,” sambil membelakangi para pemain. Selama Young-hee menyanyi dan membelakangi pemain, itu artinya Lampu Hijau sehingga pemain boleh bergerak maju.
Namun, ketika Young-hee selesai menyanyi, ia akan berhenti kemudian berbalik untuk menghadap para pemain. Saat ini adalah Lampu Merah, dan semua pemain harus berhenti bergerak sepenuhnya. Jika ada yang terlihat bergerak, pemain tersebut akan ditembak mati.
Bukan sembarang permen, dalgona membawa kematian
Setelah musim pertama Squid Game tayang, jajanan tradisional dalgona jadi makanan yang viral di mana-mana. Banyak pedagang kaki lima yang mulai menjajakan kembali permen yang satu ini. Padahal, dalam squid game, permen ini adalah penentu hidup dan mati.
Permainan dalgona menguji ketelitian, kesabaran, dan kemampuan tangan. Setiap pemain dihadapkan pada empat kotak permen dalgona, masing-masing dengan bentuk ukiran yang berbeda: lingkaran, segitiga, bintang, dan payung.
Pemain harus memilih satu kotak yang berisi bentuk pilihan mereka. Setelah memilih, pemain harus memisahkan bentuk ukiran dari bagian luar permen dalgona tanpa memecahkan ataupun merusaknya.
Untuk membantu memisahkan antara bentuk dan permen, peserta diberikan satu jarum jahit tipis. Pemain diberikan waktu 10 menit untuk menyelesaikan misi. Apabila bentuk rusak atau pemain terlambat menyelesaikan nya, maka pemain tersebut akan ditembak mati.
Bertaruh dengan kelereng
Muncul dalam episode 6 pada musim pertama, ini adalah episode paling epik sepanjang musim. Dampak dari episode ini pun nggak main-main, episode ini menjadi salah satu yang paling emosional dan brutal, bukan hanya bagi pemain namun juga bagi penonton.
Di episode 6, pemain yang tersisa diberikan kelereng. Sebelum permainan kelereng dimulai, para peserta diinstruksikan untuk berpasangan, tanpa mengetahui bahwa pasangan mereka akan menjadi lawan mereka sendiri.
Pada episode ini, pemain bebas menentukan seperti apa permainan yang ingin mereka mainkan. Namun, kebebasan ini datang dengan satu aturan mutlak yang kejam bahwa harus ada pemenang dan orang yang kalah. Cukup mudah, bukan?
Musik mematikan sepanjang Mingle
Sepanjang musim kedua, potongan klip dari permainan Mingle jadi yang paling banyak dibagikan dan viral di media sosial. Mingle adalah permainan yang sangat brutal serta menguji tidak hanya kecepatan tetapi juga loyalitas dan kemampuan adaptasi pemain.
Permainan Mingle memiliki kemiripan dengan permainan anak-anak “Musical Chairs” (Kursi Musik) namun dengan sentuhan yang jauh lebih mematikan dan manipulatif khas Squid Game.
Para kontestan dikumpulkan di sebuah ruangan yang besar. Di tengah ruangan tersebut, terdapat sebuah karosel raksasa yang bisa berputar. Musik akan dimainkan, dan selama musik berlangsung, para peserta harus bergerak bersama karosel yang berputar.
Ketika musik tiba-tiba berhenti, seorang penyiar akan menyebutkan sebuah angka acak (misalnya, dua, lima, atau sepuluh). Para pemain harus dengan cepat membentuk kelompok yang jumlah anggotanya persis sesuai dengan angka yang disebutkan oleh penyiar.
Apabila pemain gagal masuk ke dalam ruangan, serta gagal membentuk kelompok, maka pemain tersebut akan ditembak mati di tempat.
