Kemajuan teknologi saat ini membuat semua orang bisa melakukan apa saja melalui gadget tanpa harus mengeluarkan tenaga atau biaya yang berlebihan. Salah satu kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi saat ini adalah bisa berbelanja tanpa harus datang langsung ke tempat penjual.
Belanja online melalui e-commerce menjadi bagian yang sulit dipisahkan dari gaya hidup saat ini. Apalagi, banyak keuntungan seperti promo dan potongan harga yang akan didapat jika membeli melalui e-commerce. Ditambah promo gratis ongkos kirim (ongkir) yang marak diterapkan di beberapa e-commerce.
Keuntungan dan kemudahan yang ditawarkan oleh e-commerce itu membuat kita menjadi lebih sering berbelanja online. Khususnya untuk belanja pakaian. Belum lagi tren OOTD (outfit of the day) yang sedang happening di sosial media. Membuat seseorang harus update pakaian yang mereka pakai di akun sosial media mereka.
Tapi, tahu nggak sih, kalau belanja pakaian di e-commerce sebenarnya juga bisa menimbulkan risiko pencemaran lingkungan. Belanja pakaian di e-commerce bisa menjadi salah satu faktor utama meningkatnya fast fashion.
Fast fashion dapat menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan. Separah apa dampak berbelanja online di e-commerce terhadap lingkungan? Kita bahas di bawah ya!
Apa Itu Fast Fashion?
Fast fashion adalah tren atau fenomena di mana industri pakaian memproduksi barang dengan cepat sesuai dengan permintaan pasar. Fast fashion dapat menyebabkan peningkatan limbah produksi yang akan mencemari lingkungan. Kenapa demikian?
Jika permintaan begitu tinggi, maka produsen akan memproduksi barang dengan cepat dan dalam jumlah banyak. Dari sana, produsen secara langsung juga akan memproduksi limbah pakaian yang sama banyaknya.
Misalnya, ketika memasuki musim dingin, industri pakaian akan memproduksi pakaian musim dingin. Atau, jika saat ini tren pakaian sedang menggandrungi celana cargo, kemeja knit, dan dress panjang, maka produsen akan memproduksi barang-barang tersebut dengan cepat.
Fast fashion sendiri sering disebut juga sebagai “limbah fashion” karena produksi pakaian yang dilakukan sama besarnya dengan limbah yang dihasilkan. Selain itu, karena permintaan pasar yang tinggi dan produsen harus dengan cepat memenuhinya, maka barang yang diproduksi belum tentu memiliki kualitas yang baik.
Hal ini pun akan membuat konsumen akan dengan cepat membuang barang yang telah dibeli. Yang akhirnya, barang tersebut bakal menjadi salah satu limbah fashion juga.
Kebanyakan industri pakaian ini bisa memproduksi lebih dari 20 model pakaian dalam waktu satu tahun. Karena banyaknya barang yang harus diproduksi ini, industri fashion juga secara otomatis memerlukan banyak tenaga kerja. Pada akhirnya, mereka mencari tenanga kerja yang murah agar bisa menampung banyak pekerja dan bisa memproduksi barang sebanyak-banyaknya.
Menurut Zero Waste, biasanya industri pakaian ini mempekerjakan wanita yang berpendidikan rendah, muda, dan imigran. Parahnya, mereka harus bekerja 14 jam dalam sehari dengan upah yang rendah dan tidak mendapatkan jaminan berupa asuransi keselamatan kerja.
Solusi Berbelanja Online Tanpa Meningkatkan Fast Fashion
Sebenarnya, sah-sah saja jika kamu ingin berbelanja pakaian di e-commerce karena ingin mengikuti tren saat ini. Namun, baiknya pertimbangkan untuk membeli produk pakaian yang memiliki model timeless atau tidak lekang oleh waktu dan bisa digunakan pada acara apapun.
Misalnya, kamu ingin memiliki model pakaian ala artis K-Pop, pilihlah model yang bisa kamu gunakan untuk acara formal lainnya. Sehingga produk yang kamu beli tidak memiliki fungsi yang terbatas.
Langkah ini bisa menjadi solusi untuk terhindar dari tren fast fashion yang sedang marak terjadi di industri pakaian saat ini. Apalagi, saat ini juga sudah banyak toko-toko pakaian yang menjual banyak model pakaian timeless.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan mix and match outfit yang sudah kamu miliki tanpa membeli model pakaian baru. Misalnya, kamu bisa memadupadankan atasan formal dengan bawahan yang lebih casual agar penampilanmu tetap kelihatan segar dan baru.
Kamu juga bisa menambah aksesoris untuk membuat penampilanmu lebih menarik saat OOTD. Pastikan juga aksesoris yang kamu gunakan atau yang ingin kamu beli punya model yang sama timeless-nya.
Penulis: Rena Dwi Astuti