Home » Boyong Penghargaan di BIFF 2025, Film ‘Pangku’ Tayang November 

Boyong Penghargaan di BIFF 2025, Film ‘Pangku’ Tayang November 

by Trisno Heriyanto

Film Pangku, debut penyutradaraan Reza Rahadian terpilih untuk berkompetisi dalam Busan International Film Festival (BIFF) 2025. Film Pangku akan diputar di program Vision yang merupakan sebuah program yang mengkurasi film-film independen inovatif terbaik dari Korea dan Asia.

Perwakilan film Pangku yang turut hadir di Busan adalah sutradara Reza Rahadian. Kemudian, produser Arya Ibrahim, para pemeran Claresta Taufan, Fedi Nuril, dan Devano Danendra. BIFF 2025 sekaligus menjadi ajang pemutaran perdana film Pangku. Film ini sendiri telah diputar, pada Jumat (20/9), di Lotte Cinema Centum City 5, Busan. Serta, pada jadwal pemutaran yang berlangsung pada 21–25 September 2025.

Momen ini tentu menjadi langkah penting bagi perjalanan film Reza Rahadian yang tahun ini memasuki dua dekade. Terpilihnya Pangku untuk ditayangkan di BIFF 2025 juga membuktikan kepiawaian artistik Reza. Bukan hanya sebagai salah satu aktor terbaik yang dimiliki Indonesia, tapi juga sebagai sutradara film panjang yang langkahnya baru saja dimulai.

“Merasa terhormat dan dengan penuh rendah hati saya mengucapkan terima kasih kepada BIFF 2025. BIFF tentu bukan festival yang asing bagi saya, karena dua film yang saya perankan juga telah diputar di festival tersebut,” ungkap Reza Rahadian.

“Kali ini, saya kembali dengan film yang saya sutradarai. Semoga karya ini diterima dengan baik oleh komunitas film. Bisa menjadi refleksi bagi audiens global dan memiliki resonansi dengan perjuangan karakter di filmnya,” tambah Reza. 

Di balik layar produksi

Film Pangku diproduksi oleh Gambar Gerak, rumah produksi yang didirikan Reza Rahadian dan Arya Ibrahim, yang juga menjadi produser di film ini. Arya memproduseri film Pangku bersama Gita Fara. Film ini juga dibintangi oleh Claresta Taufan, Christine Hakim, Fedi Nuril, Devano Danendra, dan bintang muda Shakeel Fauzi.

Film ini mengisahkan Sartika (Claresta Taufan), seorang perempuan muda yang sedang hamil, pindah dari kota asalnya dengan harapan bisa memberikan masa depan yang lebih baik bagi anaknya. Ia kemudian bertemu dengan Maya (Christine Hakim), pemilik kedai kopi di Pantura. 

Maya merawat Sartika dan membantu persalinannya. Setelah Sartika melahirkan, Maya merayunya bekerja menyuguhkan kopi sambil dipangku. Hingga suatu hari, Sartika bertemu dan jatuh cinta dengan sopir truk distributor ikan bernama Hadi (Fedi Nuril). Dari pertemuan ini, akankah Sartika menemukan kebahagiaannya?

Perjalanan film ‘Pangku’ hingga sampai Busan

Film Pangku sebelumnya telah melalui berbagai tahap pengembangan dan mendapat penghargaan. Dimulai dari penghargaan White Light Post-Production Award di JAFF Future Project (JFP) 2024.

Kemudian, lolos seleksi untuk dipresentasikan dalam Hong Kong – Asia Film Financing Forum ke-23 (HAF23). Dan terpilih menjadi salah satu dari lima proyek film yang memenangkan HAF Goes to Cannes Program. Dan melanjutkan perjalanan untuk dipresentasikan di Cannes Film Festival 2025. 

Pangku juga terpilih mengikuti Far East in Progress, Focus Asia 2025 di Far East Film Festival 2025 dan mendapatkan bantuan pendanaan Red Sea Fund for Post-Production dari Red Sea Film Foundation.

Film ‘Pangku’  boyong penghargaan dari BIFF

Setelah melalui proses panjang hingga sampai ditayangkan di BIFF, kabar menggembirakan datang dari salah satu kota di Korea Selatan tersebut. Film debut penyutradaraan Reza Rahadian tersebut berhasil memenangkan empat penghargaan sekaligus BIFF 2025. 

Penghargaan yang diraih  film Pangku adalah KB Vision Audience Award, FIPRESCI Award, Bishkek International Film Festival-Central Asia Cinema Award dan Face of the Future Award.

“Dari hati yang paling dalam, saya mengucapkan terima kasih kepada Busan International Film Festival 2025 dan semua pihak yang terlibat atas rekognisi yang telah diberikan untuk film kami. Film Pangku lahir dari kerja bersama dan karya kolaboratif para pemain dan kru dari sejak pra-produksi hingga saat ini,” ungkap Reza Rahadian.

Lebih lanjut, “Semoga film ini bisa terus hidup di hati dan memberi inspirasi dari kisah seorang perempuan yang menghidupi hidup dengan sederhana untuk kebahagiaannya, keluarga, dan sekitarnya,” tambah. Sementara itu, Film Pangku akan tayang di bioskop Indonesia mulai 6 November 2025 di seluruh Indonesia. Selain itu, film ini juga telah menarik perhatian publik sejak perilisan trailer resminya yang ramai dibicarakan di media sosial.

You may also like