Home » Dominasi Oscar Piastri Menuju Takhta Juara Dunia F1

Dominasi Oscar Piastri Menuju Takhta Juara Dunia F1

by Trisno Heriyanto

Oscar Piastri adalah kandidat terkuat yang—mungkin—akan keluar sebagai juara dunia F1 tahun ini. Sejak awal tahun, pembalap asal Australia tersebut terus-terusan mencatatkan hasil positif di sirkuit. Dan sejauh ini, Oscar Piastri telah memenangi tujuh dari enam belas balapan pertama di musim ini. Ia bahkan sudah unggul 31 poin dari rekan setimnya di McLaren, Lando Norris.

Saat ini—poin sebelum Grand Prix Azerbaijan berlangsung—Oscar Piastri telah menabung 324 poin dengan tujuh kali menang dan empat belas podium. Sementara itu, Lando Norris berada di posisi kedua dengan 293 poin, lima kali kemenangan, dan tiga belas podium. Ini adalah hasil yang memuaskan dengan peluang besar bagi McLaren untuk memenangkan kejuaraan constructor kesepuluh mereka.

Dalam sebuah sesi wawancara, Oscar mengakui bahwa ia memiliki keyakinan besar untuk menjadi juara dunia. Namun, ia mengakui bahwa itu tidak akan mudah. Lando Norris yang merupakan rekan setimnya adalah penantang terberat dibandingkan dengan pembalap lain yang aktif di sirkuit saat ini. 

“Saya berharap pesaing kami tetap kuat dan memberikan perlawanan yang baik, terutama di trek tertentu sepanjang sisa tahun ini, tetapi apakah itu datang dari Max Verstappen atau Ferrari atau Mercedes atau orang lain, kita tidak pernah benar-benar tahu. Saya tidak terlalu peduli dengan apa yang terjadi, saya hanya berusaha memenangkan setiap balapan dan memperlebar jarak,” ungkap Oscar Piastri, melansir dari laman F1.

Apa yang dibutuhkan Oscar Piastri untuk memenangkan kejuaraan dunia?

Masih tersisa delapan sirkuit yang harus ditaklukan oleh Oscar Piastri jika ia bersungguh-sungguh ingin mengakhiri tahun 2025 dengan gelar juara dunia. Dan, yang terpenting, Oscar harus memastikan dirinya terus unggul dibandingkan dengan rekan setimnya, Lando Norris. 

Untuk saat ini jelas bahwa posisi Oscar untuk membawa pulang gelar juara dunia F1 2025 belum aman. Namun, ada beberapa skenario yang memungkinkan dirinya menang apabila berhasil diwujudkan di lapangan. 

Jika dihitung secara sederhana, apabila Oscar mampu untuk—setidaknya—finish di posisi ketiga selama sisa balapan, maka dapat dipastikan jika ia akan membawa pulang gelar juara. Namun, Oscar juga harus memastikan bahwa Lando Norris tidak melampauinya, atau meraih poin yang lebih tinggi darinya. 

Serta, jangan lupakan bayang-bayang Max Verstappen. Oscar juga harus mewaspadai Max yang saat ini berada di posisi ketiga. Apabila Max berhasil memenangkan semua sisa balapan, ada kemungkinan ia akan mengambil gelar juara dunia dari Oscar.

Profil Oscar Piastri

Oscar Piastri merupakan pembalap F1 asal Melbourne, Australia. Pembalap kelahiran 6 April 2001 tersebut memulai kariernya sebagai pembalap gokart Australia. Kemenangan demi kemenangan yang ia kumpulkan dari balapan gokart menjadi batu loncatan bagi Oscar kecil untuk masuk F4. 

Selama di F4, Oscar berhasil dua kali finish di podium. Ia juga menjadi terkenal setelah memenangkan Formula Renault, F3, dan F2 secara berturut-turut. Melihat bakatnya, banyak tim besar berharap pembalap junior tersebut masuk timnya. Namun, kala itu Oscar memilih untuk masuk sebagai pembalap cadangan di Alpine. 

Oscar piastri kemudian masuk sebagai pembalap untuk McLaren di tahun 2022 dengan nomor 81. Dan, hanya dalam waktu tiga tahun setelah debutnya bersama McLaren, Oscar Piastri sudah berhasil menjadi penantang terbesar untuk gelar kejuaraan dunia 2025. Serta, membantu membawa McLaren memenangkan kejuaraan constructor. 

Menariknya, dalam sebuah wawancara, Christian Horner mengungkapkan penyesalannya karena tidak menyadari bakat Oscar lebih awal. Sebagai kepala tim Red Bull Racing saat itu, ia merasa menyesal karena melewatkan kesempatan untuk merekrut Oscar agar bergabung dengan timnya.

Christian Horner mengungkapkan bahwa Red Bull bisa saja mengambil alih jasa Piastri di masa lalu, ketika pembalap muda itu melaju melalui Formula 4 dan Formula Renault. “Ada kesempatan bagi Red Bull untuk meliriknya saat itu, tetapi kami tidak memanfaatkannya, sesuatu yang saya sesalkan. Apa yang ia capai sungguh fenomenal, di Formula 3 dan Formula 2,” komentar Christian Horner, melansir dari blog F1.

“(Piastri) adalah pembalap yang hebat. Satu-satunya masalah yang harus ia hadapi sekarang adalah ekspektasi yang sangat besar terhadapnya. Dia harus tampil gemilang melawan Lando, yang bukan hal mudah. ​​Tapi Anda bisa menang atau kalah dalam bisnis ini. Dia pembalap yang sangat, sangat cakap, jadi saya yakin dia akan tampil sangat baik,” tutup Christian Horner.

You may also like