Home » Mampukah Max Verstappen Mengulang Keajaiban di Interlagos?

Mampukah Max Verstappen Mengulang Keajaiban di Interlagos?

by Trisno Heriyanto

Penampilan epik Max Verstappen di GP Brazil 2024 masih jadi perbincangan hangat penggemar F1. Dan mungkin akan menjadi salah satu penampilan terbaik yang akan terus diingat sepanjang sejarah F1. 

Tahun lalu, Max Verstappen mulai balapan dengan posisi start ke-17 di Sirkuit Autódromo José Carlos Pace di Interlagos. Sirkuit basah karena karena hujan deras dan langit jelas terlihat gelap.

Sederet drama mewarnai jalannya balapan. Kekacauan bahkan sudah dimulai sebelum start, ketika Lance Stroll berputar saat melakukan lap formasi. Begitu balapan dimulai, insiden menimpa Franco Colapinto dari Williams menyebabkan penundaan hampir 25 menit.

Tak lama setelah balapan dilanjutkan, kecelakaan yang dialami Carlos Sainz kembali memaksa safety car keluar. Baru setelah itu, lintasan akhirnya tenang dari insiden. Dan sejak saat itu, Max Verstappen tampil dominan tanpa bisa dihentikan.

Max Verstappen keluar sebagai pemenang GP Brasil 2024, disusul oleh duo Alpine, Esteban Ocon di posisi kedua dan Pierre Gasly di posisi ketiga. Di belakang mereka, George Russell dari Mercedes finis keempat, sementara Charles Leclerc dari Ferrari melengkapi lima besar.

Seberapa siap Max Verstappen di GP Brazil 2025

Perkiraan cuaca menunjukkan kemungkinan akan hujan di hari balapan GP Brazil 2025 besok, Minggu (10/11). Sirkuit Autódromo José Carlos Pace memang terkenal akan cuacanya yang kerap berubah-ubah, dengan kemungkinan besar sirkuit akan basah karena hujan. 

Mengingat kemenangan epik Max Verstappen tahun lalu, tentu saja penggemar banyak yang berharap besar dengan pembalap asal Belanda tersebut. Namun, sepertinya balapan besok bukan balapan yang mudah, baik untuk Max Verstappen maupun untuk Red Bull. 

“Saya merasakan banyak getaran di dalam mobil dan terpental ke mana-mana. Selain itu, saya tidak memiliki cengkeraman di tikungan lambat. Mobil tidak mau berbelok dan saya juga tidak memiliki daya cengkeram, jadi itulah yang terjadi,” ungkap Max Verstappen kepada Viaplay.

Red Bull harus segera menyelesaikan masalah cengkraman pada mobil jika ingin kedua pembalap mereka, Max Verstappen dan Yuki Tsunoda, mencetak poin yang memuaskan. Pada sesi sprint, Yuki Tsunoda terpaksa untuk keluar dari SQ1 sementara Max Verstappen hanya masuk ke 10 besar. 

“Pada dasarnya tidak ada cengkeraman, yang berarti kami tidak memiliki downforce yang cukup, dan itu adalah sesuatu yang tidak bisa kami sembuhkan untuk balapan sprint. Tapi mudah-mudahan, dengan semua data yang kami dapatkan, kami bisa beradaptasi dan membuatnya untuk balapan utama agar kami lebih kompetitif,” ungkap Helmut Marko, penasihat Red Bull kepada Sky Sport. 

Lando Norris raih pole di sesi Sprint

Sementara Red Bull kesulitan dengan mobil mereka, tim McLaren dapat tersenyum lebar melihat mobil mereka tahun ini benar-benar tampil dengan maksimal. Kedua pembalap mereka benar-benar mencatatkan hasil yang memuaskan pada sesi Sprint.

Pada sesi sprint hari ini, Sabtu (8/11), Lando Norris berhasil mengalahkan Kimi Antonelli dengan meraih pole. Sementara Kimi berada di posisi kedua, posisi ketiga diamankan oleh rekan setim Lando Norris, Oscar Piastri. 

“Tidak dalam performa terbaik saya, tapi cukup baik hari ini. Saya sedikit kesulitan di FP1. Maksud saya, treknya sulit, treknya luar biasa untuk dikendarai, tapi sulit,” ungkap Lando Norris kepada Yahoo Sport. 

Lando Norris tampil impresif dengan menjadi yang tercepat di dua putaran SQ3, mencatat waktu 1:09,271 dan 1:09,243, sepuluh detik lebih cepat dari Kimi Antonelli. Sementara itu, George Russell menempati posisi keempat, diikuti oleh Fernando Alonso di posisi kelima. 

“Mudah sekali salah timing, salah bump, dan masih ada beberapa kesalahan kecil di putaran terakhir, tapi tetap cukup cepat. Saya rasa selalu sulit. Apalagi kalau pakai ban lunak. Apakah Anda memacu 20% lebih, 10%, 5%? Apakah Anda benar-benar mengurangi kecepatannya sedikit? Tapi putarannya cukup bagus untuk meraih pole position, jadi saya sangat senang,” tutup Lando Norris. 

Pada dini hari nanti, akan dilaksanakan sesi kualifikasi di mana para pembalap akan kembali memperebutkan posisi start untuk balapan utama di keesokan harinya. Selain kondisi mobil, kondisi cuaca yang terkenal tidak menentu di Interlagos diperkirakan bisa menjadi faktor penentu besar dalam sesi ini.

You may also like