Aktor asal Korea Selatan, Lee Soon Jae, meninggal di usia 91 tahun. Ia meninggal pada 25 November dini hari waktu setempat. Sebelumnya, rumor menyebutkan jika kesehatan aktor tersebut memang mulai menurun.
Rumor tersebut mencuat setelah Lee Soon Jae mundur di tengah penampilan saat tampil di panggung drama. Ia juga menghentikan proses syuting drama barunya mendatang, Dogs Barking, yang dikabarkan karena masalah kesehatan.
Kepergian Lee Soon Jae meninggalkan duka bukan hanya kepada keluarga dan rekan kerja, tetapi juga kepada publik. Ia dikenal sebagai salah satu aktor dengan karier terpanjang dalam sejarah penyiaran dan panggung teater Korea Selatan. Sosoknya bahkan disebut sebagai “aktor pekerja abadi”.
Penghargaan tertinggi bagi Lee Soon Jae
Jalannya sebagai akhir dimulai saat ini menempuh pendidikan filsafat di Universitas Nasional Seoul. Lee muda terinspirasi dari film Hamlet versi Laurence Olivier yang kemudian membawanya memilih jalan sebagai aktor.
Bertahun-tahun berkarya di industri hiburan Korea Selatan, Lee Soon Jae akhirnya menerima daesang (penghargaan tertinggi) di KBS Drama Awards 2024. Dalam pidato kemenangannya ia mengungkapkan kalimat menyentuh sekaligus pendorong semangat bagi rekannya sesama aktor.
“Kamu tetap bisa menerima penghargaan terbaik, bahkan kalau umurmu 60, bukan penghargaan khusus. Akting seharusnya hanya dinilai dari akting itu sendiri, bukan oleh hal lain seperti popularitas,” jelasnya.
Di hari kepergiannya, Lee Soon Jae mendapatkan penghargaan Geumgwan Order of Cultural Merit dari pemerintah dalam ajang Korea Culture and Arts Awards 2025. Penghargaan tersebut merupakan pengakuan tertinggi yang diberikan kepada sosok yang telah berkontribusi dalam perkembangan budaya dan seni Korea Selatan.
Sebagai bentuk penghormatan atas kariernya di industri hiburan Korea Selatan, berikut rekomendasi film-film yang pernah dibintangi oleh Lee Soon Jae.
Good Morning (2022)
Film Good Morning mengisahkan Sumi yang tengah menunggu waktu kematiannya di rumah sakit. Atas saran kepala perawat Seo Jin, Sumi kemudian mengunjungi rumah perawatan Neulbom. Di sana, Sumi akhirnya menemukan alasan untuk kembali hidup berkat kehangatan yang diterimanya.
Mr. Zoo: The Missing VIP (2020)
Mr. Xoo merupakan sebuah film tentang misi penyelamatan yang dilakukan oleh agen Joo Tae Joo yang dikenal sebagai salah satu agen terbaik NIS Korea Selatan. Suatu hari, Tae Joo mendengar kabar mengenai tamu VIP dari Tiongkok bernama Ming-Ming.
Misinya pun sederhana, yakni mengawal Ming-Ming selama ia di Korea Selatan. Apabila Tae Joo mampu melakukannya, ia akan naik pangkat. Namun, yang tidak Tae Joo ketahui adalah Ming-Ming ternyata seekor panda.
Alhasil, ketika Ming-Ming diculik oleh segerombolan pria misterius, sulit bagi Tae Joo untuk menemukan kembali panda itu.
Romang (2019)
Romang merupakan sebuah film melodrama yang bercerita tentang sepasang lansia bernama Jo Nam Bong dan Lee Mae Ja. Naas, di usia senja keduanya, Nam Bong dan Mae Ja sama-sama menderita demensia. Di tengah fisik yang semakin lemah dan ingatan yang semakin mengabur, keduanya kembali menemukan cinta yang telah lama hilang.
Intimate Strangers (2018)
Intimate Strangers menyoroti empat orang sahabat lama yang tengah reuni pada suatu malam. Bersama dengan pasangan masing-masing, keempatnya kemudian datang di acara tersebut.
Acara berjalan dengan lancar sampai ketika salah satu dari mereka menyarankan sebuah permainan. Aturannya, mereka harus meletakkan ponsel di atas meja dan setiap pesan maupun telfon masuk harus dibaca dan diketahui oleh semua orang. Akibat dari permainan ini, satu per satu dari rahasia mereka pun terungkap.
Stand by Me (2018)
Stand by Me mengisahkan seorang kakek yang merawat kedua cucunya. Namun, ia menyadari bahwa waktunya tidak lagi lama di dunia. Di sisi lain, kakek tersebut juga tahu bahwa cucunya belum bisa saling menjaga di usia mereka yang masih kecil. Untuk itu, sebelum benar-benar pergi, sang kakek pun menyiapkan hadiah istimewa untuk kedua cucunya.
The Artist: Reborn (2016)
Giselle merupakan seorang pelukis yang tengah belajar jurusan seni di Universitas Denmark. Saat kembali ke Korea Selatan dan ingin menggelar pertunjukkan seni, ia selalu saja ditolak.
Setelah bertemu dengan CEO Jae Bum, impiannya pun terwujud. Namun, saat namanya semakin populer, Giselle kemudian meninggal dunia. Setelah kepergiannya, Jae Bum kemudian membuat proyek seninya sendiri. Akan tetapi, mendadak Giselle kembali lagi.
