Home » Apakah MV Animasi Bakal Jadi Senjata Rahasia Baru KPop?

Apakah MV Animasi Bakal Jadi Senjata Rahasia Baru KPop?

by Trisno Heriyanto

Membahas industri hiburan Korea Selatan selalu terasa menarik. Kpop terus membawa tren baru yang nggak jarang berkembang menjadi tren global. Grup idola Kpop telah berjalan jauh hingga Met Gala, dan ramai-ramai memasuki pasar musik barat. 

Beragamnya jenis konten, serta berbagai strategi yang digunakan para agensi berperan penting dalam menggandeng audience. Secara perlahan, konten-konten tersebut menjadi pembuka jalan bagi casual listener yang kemudian menjadi penggemar.

Ditambah dengan populernya TikTok, menjadi tempat baru bagi agensi, grup idola, dan penggemar untuk mempromosikan idol grup masing-masing. Dari TikTok, banyak orang-orang yang sebelumnya bahkan tidak mendengarkan menjadi mengenal Kpop.

Baru-baru ini, sedang hangat dibicarakan mengenai animasi video musik (MV). Penggemar menyadari bahwa video musik dengan format animasi makin banyak diproduksi oleh agensi musik di Korea Selatan.

Evolusi visual dalam Kpop

Video musik kpop terkenal karena mereka benar-benar serius dalam menggarap sebuah konsep. Mulai dari vibes tahun 2000’an, estetika retro, summer yang terik tapi penuh dengan keceriaan, hingga visual gothic yang gelap dan suram.

Namun, seiring berkembangnya zaman, dan kebutuhan untuk tetap relevan di pasar global, tim kreatif di balik panggung para idola mulai mengadopsi cara-cara baru. Salah satunya dengan melampaui batas produksi tradisional melalui animasi.

Seringkali, video musik dengan format animasi hanya digunakan untuk rilisan video musik versi lirik—bukan rilisan utama. Namun kini, banyak idol grup yang merilis video musik animasi sebagai video utama yang menawarkan gaya baru pada karya mereka. 

Alasan mengapa animasi jadi istimewa

Berbeda dengan merilis video musik dengan para anggota grup idola sebagai pemeran utama yang menekankan pada sinkronisasi, video musik animasi lebih berfokus pada narasi. Terlebih, dengan animasi, tim kreatif dapat mendobrak banyak batasan waktu, ruang, dan fisika.

Melalui animasi, tim produksi dan tim kreatif memiliki kebebasan untuk menciptakan dunia imajinatif yang tidak bisa diwujudkan secara realistis. Di sisi lain, idola grup biasanya memiliki penggemar internasional. Dengan animasi, artis dapat menarik penggemar dari spektrum budaya yang lebih luas, termasuk komunitas penggemar animasi hingga gamer.

Namun, apakah MV dengan format animasi akan menjadi tren di masa depan? Media Korea Selatan, AllKpop, menuliskan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan hal tersebut. Namun memang popularitas video berformat animasi sedang naik daun, dan semakin banyak grup idola yang bereksperimen dengan format ini.

Tantangan menggunakan format animasi dalam MV Kpop

Dalam kondisi tertentu, memproduksi video musik animasi dapat menjadi alternatif yang lebih efisien. Misal dalam situasi pandemi seperti beberapa tahun lalu, atau ketika ada skenario yang terlalu berbahaya. 

Sementara itu, tantangan utama saat menggunakan format animasi untuk video musik adalah biaya. Proses produksi yang kompleks berujung pada harga yang tinggi untuk menjamin kualitas yang mumpuni. 

Dapat disimpulkan bahwa format video musik animasi adalah bagian dari evolusi visual yang akan banyak berperan penting di masa depan hiburan Korea Selatan. Perkembangan teknologi grafis, meningkatnya kolaborasi lintas industri, berpotensi menjadikan format animasi menjadi pilar penting dalam format visual di masa depan.

Siapa saja yang pernah mencoba menggunakan animasi dalam MV mereka?

Salah satu yang paling ikonik adalah video berjudul “We Are Bulletproof: The Eternal” dari idola grup, BTS. Video musik yang dirilis empat tahun lalu tersebut telah ditonton lebih dari 116 juta kali penayangan.

Sepanjang video, penonton akan disuguhkan animasi yang merepresentasikan tiap anggota BTS, plus sedikit penggalan lirik yang emosional. Meski dalam format animasi, emosi yang ingin disampaikan oleh tim kreatif dan BTS jelas terasa. 

Solois D.O. juga menggunakan animasi untuk video musik dari lagunya yang berjudul “I Do” dan “That’s okay”. Terbaru, ada RIIZE yang merilis “Midnight Mirage” dalam format animasi. Bahkan ada grup PLAVE yang seluruh membernya adalah karakter animasi.

Menariknya, tidak semua idol grup maupun solois merilis video musik dengan format animasi secara full. Sebagian menyisipkan animasi sebagai elemen pendukung seperti video musik “Thunderous” milik Stray Kids dan “Candy Pop” yang dibawakan TWICE.

You may also like