Home » Audi Siap Debut di F1 Musim 2026

Audi Siap Debut di F1 Musim 2026

by Trisno Heriyanto

Audi siap debut F1 di musim 2026 mendatang. Bukan hanya sebagai pemasok mesin, tetapi juga akan datang sebagai tim setelah mereka mengakuisisi tim Kick Sauber. Pengumuman ini sebenarnya sudah ada sejak 2022 silam. Kala itu, informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua Dewan Audi, Markus Duesmann. 

“Balapan sudah menjadi DNA Audi. Jika kita bicara soal Le Mans, DTM, dan Formula E, kami selalu sangat aktif dan sukses. Kami ingin melanjutkan kisah sukses ini di F1,” ungkap Markus Duesmann, melansir BBC Sport

Keputusan untuk bergabung dengan F1 dibuat oleh Audi setelah aturan baru keluar. Dalam aturan tersebut tertulis bahwa F1 akan mengutamakan perbaikan komponen kelistrikan pada mesin dan bahan bakar yang sepenuhnya berkelanjutan. 

Audi juga secara terbuka mendukung rencana F1 untuk menjadi lebih hemat biaya dengan pembatasan anggaran untuk produsen unit daya, dan target F1 menuju Net Zero Carbon 2030. 

“Ini juga merupakan pengakuan besar bahwa langkah kami menuju mesin hibrida berbahan bakar berkelanjutan pada tahun 2026. Ini merupakan solusi masa depan bagi sektor otomotif. Kami semua menantikan logo Audi di grid. Dan akan mendengar detail lebih lanjut dari mereka mengenai rencana mereka pada waktunya.” ungkap Stefano Domenicali selaku CEO F1, melansir blog F1.

Di tahun tersebut, Audi hanya mengkonfirmasi bahwa mereka akan menjadi pemasok mesin. Belum jelas apakah produsen mobil asal Jerman tersebut akan membangun timnya sendiri atau tidak. Atau, tim mana yang akan menjadi penerima pasokan utama mereka. 

Namun kini, setelah proses akuisisi Tim Sauber usai, Audi dipastikan bukan hanya memasok mesin tetapi juga unjuk gigi lewat pembalap mereka sendiri.

Siapa yang akan mengemudikan Audi di musim pertama mereka?

Untuk mempersiapkan tim di musim depan, perusahaan turut membuka pusat teknologi baru yang berbasis di Bicester Motion di Inggris. Mattia Binotto yang merupakan kepala proyek Audi F1 ungkap bahwa pembukaan pusat teknologi ini merupakan tonggak penting. Terutama dalam persiapan tim menyambut kehadiran Audi di F1.  

“Fasilitas ini akan memungkinkan kami untuk memanfaatkan kumpulan bakat di Motorsport Valley. Dan semakin memperkuat kemampuan teknis kami, sekaligus menjadi bagian dari klaster yang berkembang pesat di Bicester Motion. Tempat Anda hidup dan menghirup dunia motorsport,” ungkap Mattia.

Untuk saat ini, mobil Kick Sauber dikendarai oleh Nico Hulkenberg dan Gabriel Bortoleto. Kemungkinan besar, musim pertama Audi juga akan menggandeng kedua pembalap tersebut. Apalagi kontrak untuk Gabriel Bortoleto juga kontrak multi-tahunan, jadi sulit untuk tidak melihat pembalap asal Brazil tersebut tidak mengendarai Audi di musim mendatang.

Audi gandeng jajaran ahli dari Ferrari dan Red Bull

Dampak batas anggaran telah mengubah secara drastis suasana di internal tim-tim Formula 1. Tim-tim papan atas kini tidak mampu lagi mempertahankan seluruh staf terbaik mereka. Hal ini lantas memicu pergerakan bakat secara berkelanjutan ke tim-tim yang sedang naik daun.

Bahkan manajemen Red Bull pun mengakui baru-baru ini bahwa kebijakan pemotongan biaya telah mendorong teknisi senior mereka keluar untuk mencari kesempatan karier dan remunerasi yang lebih baik.

Di antara yang paling gencar memanfaatkan situasi ini adalah Audi, dengan strategi rekrutmen yang fokus untuk membangun fondasi teknis yang kuat. Persiapan ini dilakukan jelang debut mereka di Kejuaraan Dunia 2026, tahun di mana regulasi baru untuk unit daya dan aerodinamika akan mulai diberlakukan.

Dalam persiapannya menyambut musim 2026 mendatang, Audi rekrut ahli dari Ferrari dan Red Bull untuk memperkuat posisi mereka. Menurut The Race, Matt Caller, mekanik utama Max Verstappen, akan meninggalkan Red Bull. 

Matt Caller akan bergabung kembali bersama Jonathan Wheatley yang merupakan mantan direktur olahraga Red Bull Racing. Kini, Jonathan Wheatley bertanggung jawab penuh sebagai kepala tim Sauber. 

Di sisi lain, Wolf Zimmermann dan Lars Schmidt dari Ferrari juga dikabarkan akan bergabung dengan Audi. Mereka akan kembali bekerja sama dengan Mattia Binotto yang kini menjabat sebagai Chief Operation Officer (COO) sekaligus Chief Technical Officer (CTO).

You may also like