Penyanyi d4vd resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus temuan jasad remaja di bagasi mobil Tesla miliknya. Penyelidikan mengungkapkan jika jasad tersebut adalah Celeste Rivas-Hernandes yang diketahui berusia 15 tahun.
Penyanyi bernama asli David Anthony Burke tersebut ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan setelah sejumlah laporan terbaru menyajikan gambaran yang semakin “jelas” mengenai keterlibatan sang musisi.
Kasus ini dimulai saat Celeste Rivas-Hernandes dilaporkan hilang dari Danau Elsinore pada awal 2024. Kantor Sheriff Riverside Country melaporkan bahwa Caleste memang kerap melarikan diri dari rumahnya yang berada di Lake Elsinore. Namun, sebelum-sebelumnya, Celeste akan kembali pulang.
Terakhir kali orang rumah mendengar suaranya adalah saat ia menelepon ke rumah pada akhir Mei 2024. Dan sejak saat itu, kabarnya tidak pernah lagi terdengar. Pihak berwenang kemudian menemukan jasadnya pada 8 September 2025 setelah polisi menemukan tubuhnya dalam sebuah tas yang diletakkan di depan bagasi depan Tesla.
Bau busuk yang berasal dari Tesla tersebut ternyata berasal dari jasad yang telah dipotong-potong. Tubuhnya bukan hanya terpisah, tetapi juga membeku. Saat ditemukan, beberapa bagian tubuhnya tengah mencair.
Meski jasadnya telah ditemukan, namun tim pemeriksa medis Los Angeles kesulitan untuk menentukan penyebab resmi kematian Celeste Rivas-Hernandes. Apakah remaja berusia 15 tahun tersebut dibunuh atau overdosis.
Keterlibatan d4vd dalam kematian Celeste Rivas-Hernandes
Penyelidikan lebih lanjut menemukan fakta baru bahwa Tesla tersebut didaftarkan atas nama d4vd. Ketika jasad tersebut ditemukan di dalam Tesla miliknya, d4vd tengah disibukkan dengan jadwal turnya yang bertajuk Withered.
Akibat kejadian ini, sisa turnya pun dibatalkan. Namun, sumber yang mengetahui investigasi tersebut mengatakan bahwa d4vd tidak mau bekerja sama dalam investigasi tersebut. Sumber tersebut juga mengatakan bahwa polisi belum mengintrogasi penyanyi tersebut sehingga belum jelas kejahatan apa yang dilakukan oleh penyanyi tersebut dan kaki tangannya.
Hubungan antara keduanya juga mulai terungkap seiring berjalannya penyelidikan. Polisi menemukan tangkapan layar pesan lama di server Discord yang menunjukkan bahwa d4vd pernah digosipkan berpacaran dengan seorang remaja bernama Caleste.
Sementara itu, dikabarkan bahwa d4vd juga pernah membuat lagu di mana ia menyebutkan nama Caleste dua kali. Ibu dari Caleste juga menyebutkan bahwa anaknya telah berkencan dengan seseorang bernama d4vd.
Untuk menyelidiki keterlibatan d4vd pun polisi kemudian mengeluarkan surat perintah penggeledahan di tempat penyanyi tersebut tinggal. Para penyidik mengambil barang bukti, termasuk sebuah komputer dari rumah tersebut.
Sudah sejauh mana hasil penyidikan pihak berwajib?
Sejak pertama kali jasad ditemukan, seorang detektif di LA bernama Joshua Byers menggolongkan penyelidikan kasus ini sebagai “investigasi pembunuhan”. Dalam upaya mencegah bocornya hasil otopsi, pengadilan mengeluarkan larangan untuk mempublikasikan hasil otopsi, sejauh ini hanya informasi dasar yang boleh dipublikasikan dengan alasan dapat membahayakan penyidikan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang kemudian diungkapkan kepada publik, diketahui jasad yang ditemukan adalah seorang gadis dengan berat 32,21 kg (71 pon) dan memiliki tato “Shhh” pada jarinya. Namun, meski kasus ini diselidiki sebagai investigasi pembunuhan, pihak berwajib masih menolak mengatakan bahwa kasus ini adalah kasus pembunuhan.
Di sisi lain, para penyidik meyakini lebih dari satu orang terlibat dalam upaya pembuangan jenazah remaja tersebut. Melansir dari LA Times, menurut dua sumber penegak hukum yang mengetahui penyelidikan tersebut, Celeste Rivas-Hernandes mungkin telah meninggal sejak musim semi.
Siapa sebenarnya d4vd?
d4vd merupakan penyanyi asal Amerika yang lahir pada 28 Maret 2005 silam. Ia lahir dan tumbuh besar di Queens, Amerika Serikat. Karier dimulai sebagai youtuber yang kerap membuat video montase dari game Fortnite. Namun, saat mengunggah video, video miliknya kerap terkena copyright strike. Hal tersebutlah yang kemudian mendorongnya untuk menulis lagu sendiri.
d4vd kemudian mengunggah karyanya melalui SoundCloud. Pada 2022, lagunya yang berjudul “Romantic Homicide” jadi hits di TikTok. Kesuksesan tersebut disusul dengan lagu selanjutnya, “Here With Me” yang juga menarik perhatian usai masuk chart dan banyak digunakan di TikTok.
Berkat viral, D4vd kemudian teken kontrak dengan label Darkroom dan Interscope pada 2022. Kemudian, di tahun berikutnya, d4vd kemudian mengeluarkan EP pertamanya. Ia juga mulai melakukan tur dunia meski kemudian dihentikan imbas kasus yang tengah membayang-bayanginya.
Kesuksesan d4vd kemudian membawanya ke sejumlah panggung besar. Di tahun 2023 kemarin, ia diundang menjadi artis pembuka untuk tur SZA. Ia kemudian tampil di Coachella di tahun 2025.
