Home » Mengintip Isi Letterboxd Anies Baswedan

Mengintip Isi Letterboxd Anies Baswedan

by Trisno Heriyanto

Letterboxd adalah ruang yang diciptakan bagi para penikmat film untuk menuliskan komentar, review, perasaan, hingga analisis mendalam terhadap film-film yang mereka tonton.

Platform ini berfungsi layaknya sebuah buku harian, tempat pengguna mencatat dan merekam semua film yang telah mereka saksikan. Di Letterboxd, pengguna juga memiliki fasilitas untuk menilai film menggunakan sistem penilaian yang dimulai dari bintang 0.5 hingga 5 bintang.

Selain itu, Letterboxd juga berfungsi sebagai platform sosial karena memungkinkan pengguna untuk melihat rekomendasi film dari pengguna lain, serta dapat saling mengikuti sesama pengguna, kritikus, atau akun kreatif lainnya yang hadir di platform tersebut. 

Kebebasan berjejaring ini terbuka untuk siapa saja dengan minimal usia 16 tahun. Bahkan tokoh publik seperti Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, memiliki akun di Letterboxd. Meskipun Anies Baswedan jarang menulis ulasan, setiap review yang ia bagikan selalu banyak ditunggu dan tak jarang menjadi viral di platform X. 

Dari ulasan yang ditulisnya, Anies Baswedan tidak hanya mengisahkan emosi yang dirasakan sepanjang menonton, tetapi juga mampu membantu menguraikan emosi yang mungkin sulit diungkapkan oleh penonton lain. Mau tahu film apa saja yang masuk ke akun Letterboxd Anies Baswedan? Mari kita bahas. 

Pangku (2025) 

Dalam kolom ‘Recent Activity’ pada akun Letterboxd milik Anies Baswedan terlihat bahwa judul film yang terakhir kali disimpan adalah film Pangku. Film Pangku atau dalam bahasa Inggris berjudul On Your Lap merupakan karya debut penyutradaraan dari aktor kawakan Tanah Air, Reza Rahadian. 

Film ini mengisahkan Sartika yang sedang hamil. Sartika pindah dari kota asalnya dengan harapan bisa memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak yang tengah dikandungnya. Dalam perjalannya, Sartika kemudian bertemu dengan Maya si pemilik kedai kopi di Pantura. 

Maya merawat Sartika dan membantu persalinannya. Setelah Sartika melahirkan, Maya merayunya untuk bekerja menyuguhkan kopi sambil dipangku. Hingga suatu hari, Sartika bertemu dan jatuh cinta dengan sopir truk distributor ikan bernama Hadi. Akankah pertemuan ini menjadi akhir bahagia untuk Sartika kelak?

Sore Istri Dari Masa Depan (2025)

Film Sore sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial. Berawal dari serial web yang tayang di YouTube pada tahun 2017 silam, Yandy Laurens sebagai sutradara kemudian menghadirkan versi panjang dari Sore di tahun ini. 

Secara garis besar, film Sore mengisahkan tokoh perempuan bernama Sorea yang datang dari masa depan ke masa lalu. Sore berupaya mengubah takdir suaminya, Jonathan, sebelum kematian yang merenggut Jo dari hidupnya. 

Meski dari sinopsisnya terdengar cringe, namun film Sore lebih dari sekadar film bertema cinta biasa. Film ini menyoroti bagaimana rasa kehilangan kemudian mendorong orang-orang untuk mengambil tindakan yang bahkan tidak terasa masuk akal sekalipun

Di hari terakhir penayangannya, film Sore berhasil mengumpulkan lebih dari dua juta penonton. Kesuksesan tersebut juga didukung oleh pemilihan soundtrack film yang tepat, salah satunya “Terbuang Dalam Waktu” dari Barasuara, yang kemudian berhasil mendapat perhatian luas dan menjadi viral di berbagai platform.

PK (2014)

Berlanjut ke dalam daftar film favorit Anies Baswedan, mantan gubernur DKI Jakarta tersebut memasukan PK sebagai salah satu film favoritnya. PK sendiri merupakan film Bollywood yang mengambil premis mengenai seorang alien yang terdampar di bumi.

Alien tersebut bernama PK yang mendadak dirampok. Perampok tersebut juga mengambil alat kendali yang menjadi satu-satunya alat yang bisa membawanya pulang. Akibat kejadian tersebut, PK kemudian harus belajar hidup di bumi. 

Pada suatu hari, PK bertemu Janggu yang merupakan seorang reporter TV. Mengetahui kondisi PK, Janggu kemudian membantunya untuk menemukan kembali alat yang yang bisa membawanya kembali pulang. 

Journey of Hope (1990)

Film favorit Anies Baswedan selanjutnya adalah Journey of Hope yang dirilis pada tahun 1990 silam. Disutradarai oleh Xavier Koller, Journey of Hope atau dalam bahasa Jerman berjudul Reise der Hoffnung dibuka dengan kisah keluarga Turki Alevi yang berupaya pindah ke Swiss namun dengan cara yang tidak sah. 

Berlatar di akhir tahun 1980-an, keluarga Turki tersebut memutuskan untuk pergi ke Swiss dengan harapan dapat memperbaiki hidup mereka. Keluarga tersebut percaya bahwa Swiss adalah tanah harapan di tengah keterpurukan yang harus mereka tanggung saat ini. 

Sayangnya, perjalanan ke Swiss ternyata tidak semudah itu. Bukan hanya jauh dan berbahaya, perjalan ke Swiss juga tidak mudah dengan berbagai cobaan yang harus mereka hadapi. 

Perjalanan mereka dipenuhi berbagai cobaan. Mulai dari ditipu oleh calo, nyaris mati kedinginan di pegunungan, hingga harus tegar menghadapi diskriminasi di negeri orang. Namun, meskipun mengalami kesulitan yang luar biasa, keluarga Turki tersebut berhasil menunjukkan kepada penonton bahwa cinta dan harapan dapat menyalakan api kehidupan di tengah penderitaan.

The Godfather 

Ternyata, sosok Anies Baswedan juga menyukai film bergenre crime. Salah satu film favoritnya yang ia masukkan ke dalam Letterboxd adalah The Godfather, yang mengisahkan sisi gelap dari keluarga mafia Corleone yang berkuasa di New York. Film legendaris ini merupakan hasil adaptasi novel karya Mario Puzo yang digarap oleh sutradara ternama, Francis Ford Coppola.

The Godfather mengisahkan Don Vito Corleone yang merupakan kepala keluarga Corleone yang sangat dihormati dan ditakuti. Sepanjang hidupnya, ia menjalankan bisnis dengan prinsip diplomasi dan kekerasan yang terukur. Konflik kemudian dimulai ketika Don Vito menolak terlibat dalam bisnis narkotika.

Penolakan tersebut kemudian memicu perang terbuka dengan keluarga mafia saingan.Perjalanan cerita kemudian berfokus pada putra bungsunya, Michael Corleone yang bertekad untuk hidup di luar bisnis kotor keluarga. Namun, keadaan yang menimpa Don Vito memaksanya untuk turun tangan demi melindungi ayahnya.

Lewat film ini, penonton akan melihat transformasi drastis Michael. Ia yang awalnya merupakan seorang pemuda idealis kemudian berubah menjadi pemimpin baru keluarga yang jauh lebih dingin, kejam, dan strategis saat menggantikan ayahnya.

You may also like