Home » Mengintip Persiapan SEA Games 2025: Fakta dan Informasi Terkini

Mengintip Persiapan SEA Games 2025: Fakta dan Informasi Terkini

by Trisno Heriyanto

Bukan hanya para atlet, para penggemar olahraga juga tak sabar menunggu gelaran SEA Games 2025. Pesta olahraga dua tahunan ini akan diikuti oleh peserta dari 11 negara di Asia Tenggara. 

Tahun ini, Thailand akan menjadi tuan rumah, setelah dua tahun sebelumnya digelar di Kamboja. Stadion Nasional Rajamangala yang terletak di Bangkok akan jadi pusat dari gelaran SEA Games 2025 mendatang.

Perwakilan dari tim Thailand juga menyebutkan jika mereka, sebagai tuan rumah, telah menyiapkan dua provinsi lain untuk mendukung gelaran SEA Games 2025, yakni Chonburi dan Songkhla.

SEA Games 2025 akan mempertandingkan 50 cabang olahraga

Gelaran SEA Games ke-33 ini telah disepakati akan mempertandingkan 569 nomor pertandingan dari 50 cabang olahraga dan 105 disiplin. Ditambah dengan tiga demo sport yang akan dipertandingkan mulai tanggal 9 hingga 20 Desember 2025. 

Adapun cabang olahraga (cabor) tersebut meliputi akuatik, atletik, panahan, bulu tangkis, basket, dayung, balap sepeda, equestrian, anggar, sepak bola dan futsal, glof, senam, bola tangan, hoki, judo, rugby, layar, menembak, tenis meja, taekwondo, tenis, triathlon, bola voli.

Gulat, ice skating, hoki es, modern pentathlon, angkat besi, bisbol dan sofbol, biliar, tinju, floorball, e-sport, muaythai, netball, pencak silat, petanque, sepak takraw, squash, boling, extreme sports, karate, ju-jitsu, cricket, wushu, kabaddi, teqball, kick boxing, woodball, catur. 

Serta tiga cabor ekshibisi yakni flying disc, tug of war, air sport.

Mengenal cabor ekshibisi

Cabor ekshibisi atau demo sport adalah cabor yang dipertandingkan bukan sebagai bagian dari kompetisi, melainkan sebagai demonstrasi atau uji coba. Tujuan dari diadakannya cabor ekshibisi adalah untuk memperkenalkan olahraga baru dan menarik perhatian publik terhadap olahraga yang tengah berkembang.

Setiap tahunnya, cabor ekshibisi punya jumlah dan jenis kompetisi yang berbeda. Misalnya, di tahun 2023 silam hanya ada satu cabor ekshibisi yakni Teqball. Untuk tahun ini, flying disc, tug of war dan air sport akan dipertandingkan di cabor ekshibisi.

Nantinya, cabor ekshibisi berkesempatan masuk ke cabor umum. Contohnya saja teqball. Dua tahun yang lalu cabor ini menjadi satu-satunya yang dipertandingkan di cabang ekshibisi, dan sekarang sudah menjadi salah satu cabor resmi yang dipertandingkan di SEA Games 2025.

Apa saja yang dipertandingkan di ekstrem sport?

Lewat rapat SEAGF lalu, diputuskan bahwa beberapa cabor akan masuk ke dalam satu kategori, yakni ekstrem sport. Cabor ini akan menaungi panjat tebing, ski air dan wakeboard, skateboard, dan jetski.

Hadirnya inovasi ini juga diharapkan dapat menarik lebih banyak perhatian bagi penonton dan peserta. Serta, memberi kesempatan kepada para atlet untuk menunjukkan kemampuan mereka dan mengembangkan potensi masing-masing. 

Cabor equestrian akan kembali dipertandingkan

Sejak 2019 lalu, cabor equestrian atau disiplin berkuda tidak lagi dipertandingkan di gelaran SEA Games. Tahun ini, equestrian akan kembali menjadi satu dari lima puluh cabor yang akan hadir di gelaran SEA Games 2025. 

Adapun yang akan dipertandingkan adalah Dressage, Jumping, dan Eventing. Dressage akan fokus pada demonstrasi gerakan yang terkoordinasi antara penunggang dan kuda.

Jumping nantinya akan menampilkan lompat halang rintang, dan Eventing atau trilomba kuda. Sedangkan eventing adalah disiplin yang menguji kuda dan atlet dalam tiga fase, yaitu ketangkasan, lintas alam, dan lompat rintangan.

E-sport SEA Games 2025

SEA Games 2025 akan mempertandingkan Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, League of Legends (LOL) pada cabor e-sport. Di tengah kepopuleran e-sport, gelaran e-sport di SEA Games ini jadi salah satu cabor yang paling ditunggu. 

Di Indonesia sendiri, para atlet terpilih tengah memasuki masa pelatihan. Akan ada 24 atlet yang mewakili Tanah Air dalam lima nomor pertandingan untuk MLBB (putri), FC Online, Free Fire (dua tim), MLBB Putra.

Selain e-sport, tim Indonesia akan mengirimkan perwakilan untuk cabor bulutangkis, pencak silat, sepak bola, atletik, renang, tenis meja, tinju, sepak takraw, serta beberapa cabor lain yang masih belum dapat dipastikan. 

Untuk memilih siapa saja yang akan bertanding di SEA Games kelak, pemerintah kemudian membuka seleksi nasional untuk masing-masing cabor. 

You may also like