Home » Mau Bangun Mockup Digital? Persiapkan Dulu Alat Ini!

Mau Bangun Mockup Digital? Persiapkan Dulu Alat Ini!

by Trisno Heriyanto

Penulis: Aisyah Banowati

Mockup digital bangunan dirancang untuk membantu pengguna memvisualisasikan tampilan dan nuansa bangunan sebelum benar-benar dibangun. Pembuatan mockup juga bertujuan untuk komunikasi dan umpan balik yang efektif antara desainer, pengembang, dan klien.

Kehadiran mockup ini akan meningkatkan efektivitas saat melakukan presentasi di hadapan klien. Klien dapat melihat dan memahami desain bangunan secara efisien sehingga dapat memberikan masukan dan persetujuan lebih cepat, termasuk mencegah mereka melakukan perubahan desain yang drastis karena akan mempengaruhi biaya dan waktu pengerjaan.

Selain perangkat lunak yang memadai, diperlukan alat lain untuk membuat mockup yang sempurna. Mari kita bahas bersama.

Alat Utama Mockup Digital

Mouckup Digital: https://unsplash.com/photos/brown-concrete-building-under-blue-sky-during-daytime-cUYOHKSEhf0

Komputer yang dilengkapi perangkat lunak merupakan alat penting yang harus dimiliki sebelum merancang mockup bangunan. Komputer yang memadai dengan daya pemrosesan dan daya penyimpanan yang memadai sangat penting.

Bagi pemula, minimal harus memiliki laptop dengan prosesor Intel Core i5, RAM 16 GB, GPU NVIDIA GeForce GTX 1650, SSD 512 GB, dan layar Full HD. Pengguna dapat menghasilkan mockup berkualitas dan bekerja lebih efisien dengan spesifikasi yang tepat.

Setelah memiliki alat utama yang memadai, pengguna yang ingin membuat mockup memerlukan perangkat lunak untuk membuat desain atau model secara digital. Biasanya, pembuatan maket bangunan memerlukan perangkat lunak CAD (Computer-Aided Design). 

CAD merupakan program komputer yang digunakan untuk membuat gambar 2D dan 3D secara digital. CAD dapat menggambar denah dan membuat model 3D yang mendetail serta melakukan simulasi pencahayaan, aliran udara, dan struktur bangunan.

Berikut tiga rekomendasi perangkat lunak untuk mendesain maket bangunan:

SketchUp memiliki fitur pemodelan, desain arsitektur, dan rendering sederhana yang intuitif, cocok untuk arsitek pemula, desainer interior, dan orang-orang yang membutuhkan visualisasi cepat.

Revit dilengkapi dengan fitur BIM (Building Information Modeling), desain arsitektur, struktur, dan MEP (Mekanikal, Elektrikal, Plumbing), sehingga cocok untuk proyek konstruksi skala besar dan pekerjaan yang membutuhkan kolaborasi tim.

Archicad memiliki fitur BIM, desain arsitektur, visualisasi, dan BIMx untuk mendukung presentasi interaktif. Perangkat lunak ini cocok untuk arsitek yang membutuhkan alat BIM yang komprehensif.

Sulit untuk memutuskan aplikasi mana yang terbaik untuk digunakan karena begitu banyak pilihan yang tersedia. Setiap perangkat lunak memiliki lisensi yang berbeda. Akan tetapi, sebagian besar perangkat lunak yang digunakan untuk membuat contoh bangunan menyediakan paket gratis sehingga pengguna dapat mencoba paket uji coba.

Alat pemodelan fisik

Mockup Digital: https://unsplash.com/photos/a-city-with-tall-buildings-dblC1jCOtgE

Meskipun model bangunan telah dibuat secara digital menggunakan komputer dan perangkat lunak, alat pemodelan fisik tetap diperlukan. Model fisik memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dimensi dan proporsi bangunan dalam kehidupan nyata. Arsitek, kontraktor, dan klien juga dapat memiliki bahan dan tekstur untuk memberikan tampilan yang lebih realistis.

Nantinya, jika ada masalah dengan proporsi dan desain, model fisik akan membantu mengidentifikasi masalah proporsi, kesalahan desain, dan konflik spasial yang mungkin terlewatkan dalam model digital. Kontraktor juga dapat mengidentifikasi potensi kendala konstruksi selama proses konstruksi.

Beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk membuat model fisik meliputi:

  1. Karton untuk membuat struktur dasar.
  2. Papan busa ideal untuk membuat lantai, atap, dan dinding.
  3. Kayu balsa akan digunakan untuk membuat model yang lebih detail dan menambahkan dukungan struktural.
  4. Pisau kerajinan untuk digunakan sebagai alat untuk memotong bahan.
  5. Amplas untuk menghaluskan bagian yang kasar.

Selain peralatan di atas, dalam proses pembuatan maket bangunan, beberapa peralatan tambahan juga dibutuhkan, seperti printer 3D untuk membuat komponen yang sangat detail, pemotong laser untuk memotong bahan yang tepat seperti akrilik atau kayu, dan bahan cetak untuk mencetak rencana, elevasi, dan bahan referensi lainnya.

Penting untuk diingat bahwa model fisik harus dibuat pada skala yang benar untuk mewakili bangunan sebenarnya; tingkat detail yang dibutuhkan tergantung pada tujuan masing-masing model, dan biaya pembuatan model fisik dapat bervariasi tergantung pada bahan dan tingkat kerumitan.

Kombinasi perangkat lunak CAD dan alat pemodelan fisik akan cukup untuk pemula. Di masa mendatang, saat pengguna sudah mulai menjadi seorang profesional, pengguna mungkin memerlukan alat yang lebih canggih.

You may also like