Home » Ternyata, Begini Cara Orang Korea Selatan Rayakan Natal

Ternyata, Begini Cara Orang Korea Selatan Rayakan Natal

by Trisno Heriyanto

Setiap negara punya tradisi Natal unik karena pengaruh budaya lokal. Hal ini berlaku juga di Korea Selatan. Perayaan di Negeri Gingseng cukup kontras dengan tradisi keluarga di Eropa. Modernitas dan kebiasaan khas masyarakat Korea berpadu dalam kemeriahan akhir tahun. Hal ini menciptakan suasana liburan yang berbeda bagi wisatawan.

Lalu, apa aktivitas populer warga saat salju turun di bulan Desember? Apakah mereka memilih jalan mesra bersama pasangan sambil mendengar lagu romantis? Atau mereka lebih suka pulang ke rumah menikmati daging panggang hangat? Banyak orang menganggap momen ini mirip suasana hari kasih sayang. Pertukaran kado dan cokelat menjadi pemandangan yang lazim ditemui di sana.

Keunikan ini membuat Natal di Seoul selalu menarik rasa ingin tahu wisatawan. Budaya populer sangat memengaruhi cara mereka merayakan hari besar ini. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai hal tersebut. Berikut adalah deretan fakta menarik tradisi Natal yang hanya ada di Korea Selatan. kalian pasti akan merasa takjub dengan perbedaannya.

Beribadah ke gereja 

Dengan populasi umat Kristiani yang mencapai sekitar 25 hingga 30 persen dari total penduduk, suasana religius di Korea Selatan terasa begitu kental menjelang akhir tahun. Pemandangan gereja-gereja yang bersolek dengan hiasan lampu cantik menjadi pemandangan yang lazim ditemukan di berbagai sudut kota. 

Puncaknya, pada malam Natal, Katedral Myeongdong yang ikonik akan menggelar Misa Tengah Malam, diikuti oleh kebaktian serentak di seluruh gereja di penjuru negeri. Sepanjang hari itu, gereja menjadi pusat perhatian bagi mereka yang ingin memanjatkan doa maupun masyarakat yang ingin merapi makna sakral dari hari kelahiran Yesus.

Cara mengucapkan “Selamat Natal” di Korea

Saat berkunjung ke Korea Selatan di akhir tahun, tak ada salahnya jika kalian mencoba menyapa penduduk lokal dengan bahasa mereka. Secara umum, masyarakat di sana mengucapkan Selamat Natal dengan kalimat “Seongtanjeol Jal Bonaeyo” (성탄절 잘 보내요) atau “Jeulgaeun Krismas Doeseyo” (즐거운 크리스마스 되세요). 

Namun, bagi umat Kristiani yang ingin secara spesifik merayakan makna kelahiran Yesus, ucapan yang lebih sering terdengar adalah “Sungtan Chukhahaeyo” (성탄 축하해요). Menggunakan ucapan yang tepat tentu akan menambah kehangatan dalam interaksi sosial kalian di sana.

Bukan memberi kado, tapi uang

Berbeda dengan tradisi Barat yang identik dengan tumpukan kado di bawah pohon, Korea Selatan memiliki cara unik dalam berbagi kebahagiaan. Hadiah paling umum yang diberikan di sini sebenarnya adalah uang tunai. 

Namun, bagi pasangan kekasih, tiket pertunjukan musik atau gestur romantis seperti membacakan puisi menjadi pilihan yang sangat populer. Hal ini dikarenakan Natal di Korea Selatan lebih terasa seperti “Hari Valentine dengan kehadiran Santa Claus”. 

Karena bukan hari libur tradisional besar seperti Seollal atau Chuseok, para pekerja biasanya hanya libur satu hari dan langsung kembali beraktivitas pada 26 Desember. Itulah sebabnya, alih-alih kumpul keluarga besar, mayoritas masyarakat lebih memilih menghabiskan waktu bersama pasangan mereka.

Menunjukkan cinta lewat kartu Natal

Di tengah keriuhan perayaan yang modern, tradisi mengirimkan kartu Natal tetap memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Kartu yang menampilkan gambar-gambar estetik bertema musim dingin ini sering kali dipilih sebagai pelengkap hadiah. 

Jika kalian ingin memberikan kesan yang lebih personal dan mendalam, menuliskan harapan-harapan baik di atas kartu bertema salju dan pepohonan pinus bisa menjadi cara paling tulus untuk menunjukkan betapa berartinya kehadiran mereka dalam hidup kalian.

Ternyata, tidak ada hidangan khusus Natal

Menikmati malam Natal sambil menyantap kudapan hangat di tengah pekan raya adalah aktivitas yang sangat digemari di Korea Selatan. Ada banyak pilihan gerai makanan yang siap memanjakan lidah pengunjung sekaligus mengusir rasa dingin yang menusuk. 

Salah satu titik yang paling populer adalah kawasan Seongbuk di Seoul. Berkat keberadaan banyak kedutaan besar di area tersebut, pasar Natal di Seongbuk bertransformasi menjadi festival kuliner internasional yang menawarkan atmosfer global yang unik dan meriah bagi kalian dan orang terkasih.

Bermain ski di tengah mall

Jika kalian berkunjung ke Seoul saat Natal, pastikan untuk mampir ke mal-mal besar yang menyuguhkan acara tematik dan spot foto pohon Natal yang sangat Instagrammable. Karena atmosfernya yang mirip Valentine, tempat-tempat seperti taman hiburan dan restoran estetik akan menjadi titik kumpul utama para pasangan. 

Namun, jika kalian lebih menyukai aktivitas luar ruangan, resor ski adalah pilihan yang tepat. Di sana, kalian bisa bergabung dengan warga lokal yang antre untuk bermain kereta luncur atau bermain ski.

Itulah deretan fakta unik seputar tradisi Natal di Korea Selatan yang penuh warna. Dari pasar makanan yang hangat di Seongbuk hingga kemegahan pohon Natal di pusat kota Seoul, setiap sudut negara ini siap menyambut kalian dengan pesonanya sendiri. Jadi, jangan ragu lagi untuk memasukkan Korea Selatan ke dalam daftar destinasi liburan akhir tahunmu. Siapkan pakaian hangatmu, pesan tiketnya dari sekarang, dan bersiaplah untuk mengucapkan “Jeulgaeun Krismas Doeseyo” langsung di sana!

You may also like