Film tentang pembunuh bayaran selalu menyajikan ketegangan yang memikat. Alur ceritanya kerap berpusat pada tokoh utama yang harus mengandalkan taktik strategis, kemampuan fisik, dan kecerdasan untuk selamat dari situasi berbahaya dan menyelesaikan misi mereka.
Lebih dari sekadar baku tembak, seringkali film-film ini mengeksplorasi konflik internal sang tokoh. Mulai dari pertarungan melawan kode etik, loyalitas yang diuji, hingga penebusan dosa dari masa lalu kelam.
Tantangan yang dihadapi tidak melulu fisik, mereka juga sering berhadapan dengan pengkhianatan tak terduga, jaringan musuh yang licik, atau bahkan menjadi buronan yang diburu oleh pihak berwenang.
Dinamika ini yang membuat film bertema pembunuh tetap relevan dan menarik perhatian penonton. Nah, berikut rekomendasi film tentang pembunuh bayaran yang oke banget ditonton pas weekend. Let’s go.
Titik balik sang pembunuh bayaran: The Killer
The Killer (Michael Fassbender) adalah sebutan untuk seorang pembunuh bayaran kelas kakap yang ditakuti. Sebagai seorang pembunuh bayaran ia adalah sosok yang penyendiri, metodis, dan perfeksionis.
Suatu hari, The Killer mendapat tugas untuk mengintai targetnya di sebuah hotel di Prancis. Namun, ia melakukan kesalahan karena tembakannya yang meleset sehingga membuatnya dikejar oleh pengawal.
Lepas dari pengejaran, The Killer berencana untuk bertemu kekasihnya, Magdala, di Republik Dominika. Naas, ia menemukan Magdala telah tewas dengan hasil penyelidikan yang menunjukan jika kekasihnya dibunuh oleh seorang pengintai bernama Leo.
Kematian Magdala membawa The Killer pada babak baru perjalanannya sebagai pembunuh bayaran. Kali ini, ia akan membalas dendam terhadap semua yang terlibat dengan kematian kekasihnya.
Nggak cuma bikin tegang, tapi juga menghibur: The Big 4
Dina datang ke Pulau Bersi demi mengungkapkan rahasia di balik kematian ayahnya. Di sana, ia bertemu dengan empat pensiunan pembunuh bayaran serta menemukan fakta bahwa ayahnya ternyata mantan pemimpin mereka. Empat pensiunan pembunuh bayaran tersebut adalah Topan, Alpha, Pelor, dan Jenggo.
Di sisi lain, keselamatan Dina terancam karena kedatangan mantan anak didik sang ayah, Antonio Sandoval. Kedatangan Antonio tidak hanya mengancam nyawa Dina, tetapi juga berpotensi mengungkap rahasia yang selama ini dijaga ketat oleh para pensiunan pembunuh bayaran tersebut, serta memicu konflik yang jauh lebih besar di antara mereka.
Pembalasan dendam dari sang pembunuh bayaran: KATE
Selain piawai dalam pekerjaannya sebagai seorang pembunuh bayaran, Kate juga merupakan seorang penembak jitu. Setelah bertahun-tahun bekerja, Kate memutuskan untuk pensiun.
Sebelum ia menjalankan rencananya, Varrick memintanya untuk melakukan satu pekerjaan terakhir, membunuh adik dari pimpinan yakuza di Jepang. Rampung dengan pekerjaannya dan resmi pensiun, Kate memutuskan untuk berpesta di bar.
Saat berpesta, Kate tak menyadari jika minumannya diracun. Ia menebak jika yang melakukannya adalah pimpinan yakuza yang adiknya ia bunuh. Kate pun merencanakan misi untuk membalas dendam.
Aksi gelap dalam The Night Comes For Us
Disutradarai oleh Timo Tjahjanto, film ini berpusat pada Ito yang merupakan anggota Six Seas. Kisah dimulai ketika Ito, dalam sebuah misi brutal untuk melenyapkan sebuah desa. Di sana, ia bertemu dengan seorang gadis muda bernama Reina yang menjadi satu-satunya yang selamat dari pembantaian tersebut.
Merasakan penyesalan dan tergerak oleh naluri kemanusiaannya, Ito memutuskan untuk melindunginya. Ito bahkan tak ragu untuk membelot dari organisasi dan membunuh rekan-rekannya sendiri.
Tindakan pembangkangan Ito ini memicu kemarahan besar dari organisasi yang membuatnya diburu. Perburuan ini kemudian menyeret Ito kembali ke Jakarta, di mana ia harus berhadapan dengan mantan rekan-rekannya, termasuk sahabat lamanya, Arian.
Aksi mendebarkan di atas kereta: Bullet Train
Diperankan oleh Brad Pitt, Bullet Train mengisahkan tentang seorang pembunuh bayaran yang harus berhadapan langsung dengan berbagai pembunuh lainnya di dalam sebuah kereta cepat.
Di dalam kereta cepat yang melintasi rute Tokyo-Morioka, lima pembunuh bayaran ini masing-masing memiliki misi pribadi. Namun, tanpa mereka sadari, ternyata misi-misi mereka saling berhubungan.
Film ini menjanjikan sebuah perpaduan unik antara aksi intens dan komedi gelap. Dipenuhi dengan dialog yang cepat, karakter-karakter eksentrik yang tak terduga, dan putaran plot yang mendebarkan di setiap pemberhentian, Bullet Train adalah sebuah film menarik yang sayang untuk dilewatkan.
